Solo, Beritainspiratif.com - Penyanyi lagu Stasiun Balapan Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB.

Hal ini disampaikan Lili, saudara dekat Didi Kempot, dalam wawancaranya bersama KompasTV.

"Tadi malam di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lili kepada  KompasTV.

Lili mengatakan, Didi Kempot saat ini masih di ruang jenazah. Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan.

Menurut Lili, Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya.

Didi Kempot juga merupakan adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang. sebelum meraih ketenaran melalui lagu "Stasiun Balapan" tahun 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.

Sebelumnya Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menobatkan penyanyi dan penulis lagu campursari Didi Kempot sebagai Duta Antinarkoba. Penobatan itu disampaikan langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol. Heru Winarko di Kantor Pusat BNN, Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Usai resmi menjadi duta antinarkoba, Didi Kempot kemudian dihadiahi kacamata berwarna hitam dan satu bungkus kopi oleh BNN.

“Saya tidak menyangka apa yang saya kerjakan beberapa tahun menyanyikan lagu tradisional, seni jawa dan menyuarakan lagu tradisional ternyata saat ini lagu tradisional bisa diterima oleh masyarakat luas. Bahkan kalangan milenials juga ikut menyanyikan tanpa malu,” ungkap dia.

Profil Didi Kempot:                                                    

Dilansir dari Wikipedia berikut biodata Didi Kempot:

Nama Asli : Dionisius Prasetyo

Nama Panggung : Didi Kempot

Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 31 Desember 1966

Profesi: Penyanyi Campursari

Pasangan : Yan Vellia

Orangtua: Ranto Edi Gudel (Ayah)

Neng stasiun balapan, kuto Solo sing dadi kenangan kowe karo aku.

Kalau kamu auto nyanyi penggalan lirik lagu tersebut, itu berarti kemungkinan dirimu adalah tim Sobat Ambyar alias penggemar Didi Kempot.

Buat yang penasaran dengan seluk beluknya, tak perlu bingung, di sini telah kami rangkum informasi mengenai biodata Didi Kempot.

Didi Kempot atau akrab disapa Mas Didi pertama kali bekerjasama dengan produser musik pada tahun 1989. Lagu pertamanya yang dirilis adalah Cidro yang mengisahkan tentang patah hati.

Lagu-lagu Didi Kempot kebanyakan memang tentang patah hati. Walaupun beberapa judulnya ada yang berupa nama tempat, seperti contohnya Stasiun Balapan, namun tetap saja isi lagunya tentang kesedihan, yaitu tentang seorang laki-laki yang ditinggal kekasihnya pergi dan banyak lagi yang lainnya.***