Ciamis, Beritainspiratif.com – Asosiasi Penjahit Galuh Ciamis telah berinisiatif membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona dengan menyumbangkan 300 masker kain kepada RSUD Ciamis, ditengah sulitnya mencari masker di pasaran.

Masker kain tersebut merupakan hasil produksi Asosiasi Penjahit yang dibuat khusus  untuk petugas medis dan pasien serta warga sekitar yang membutuhkan.

Pemberian masker tersebut dilakukan secara simbolis oleh koordinator Asosiasi Penjahit Galuh Ciamis Nanang Suryana yang diterima langsung Direktur RSUD Ciamis Rizali Sopyan.

Nanang menjelaskan masker kain tersebut merupakan hasil produksi dari para penjahit di Ciamis. Namun ada sebagian dari hasil membeli.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona, semoga bisa bermanfaat dan bisa dimanfaatkan,” jelas Nanang.

Lebih lanjut, menurut Nanang pemberian masker ini merupakan tahap awal.Selanjutnya para penjahit akan memproduksi masker kain di sela-sela pekerjaannya, sehingga dapat menyumbangkan masker lebih banyak lagi.

“Ini baru awal langkah kami, nanti akan terus berbagi masker baik di sarana kesehatan maupun sarana umum,” ucap Nanang.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Kabupaten Ciamis dr. Rizali Sopyan mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Penjahit Galuh Ciamis, karena mereka telah memberikan masker tersebut untuk RSUD Ciamis.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Asosiasi Penjahit Galuh Ciamis atas apa yang diberikan pada kami dan ini akan sangat bermanfaat bagi kami,” kata dr. Rizali Sopyan.

Rizali menuturkan, bahwa saat ini RSUD Ciamis telah meminta bantuan kepada warga untuk bantuan masker dan Alat Perlindungan Diri (APD) melalui media sosial.

Dikutip dari Galuhnews.com, saat ini pengumuman tersebut sudah tersebar di medsos, dan pesan WhatsApp grup (WAG). Isinya menyatakan bahwa pihak RSUD menerima bantuan berupa APD, hand sanitizer, masker, sepatu boot, desinfektan, juga makanan sehat dan multivitamin bagi tenaga medis dan pasien terduga terinfeksi Covid-19. Selain itu,RSUD Ciamis juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima bantuan dalam bentuk uang.

Pengumuman di instagram #RSUD_Ciamis

Menurut Rizali, untuk saat ini sangat sulit mencari alat pelindung diri bagi petugas medis di RSUD Ciamis. Meskipun ketersediaan perlengkapan itu diperkirakan cukup untuk satu Minggu ke depan.

Ini sebagai langkah mengantisipasi persediaan kedepannya, sehingga kelengkapan APD dan lainnya tetap tersedia cukup untuk digunakan.

“Saat ini sangat susah mencari APD, meskipun banyak yang nawarin namun harus dibeli dengan harga tinggi. Perkiraan satu minggu kedepan stok perlengkapan mencukupi,” pungkas Rizali (*)