Bandung, Beritainspiratif.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung terus berupaya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online. Sensus penduduk online sudah di mulai sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020 melalui website sensus.bps.go.id

Sensus penduduk ini dilakukan secara nasional dan serentak. Untuk Kota Bandung sendiri, BPS menargetkan 45 persen dari total warga Kota Bandung yaitu sebanyak 770.360 KK.

Baca Juga:Gubernur-jabar-buka-kick-off-sensus-penduduk-september-2020

Namun hingga hari ini, total partisipasi warga Kota Bandung baru mencapai 9,23 persen atau sebanyak 29.720 KK, namun yang clean atau selesai sampai tuntas baru mencapai 23.615 KK.

"Untuk 2020 ini, memang BPS dapat amanah dari PBB bahwa seluruh negara harus melaksanakan sensus penduduk dan disarankan menggunakan registrasi base," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Aris Budiyanto, di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana Selasa (17/3/2020).

Menurutnya, kurangnya partisipasi masyarakat karena melihat kondisi masyarakat yang masih ada tinggal di gunung-gunung dan literasinya terhadap TI tidak semua 100 persen.

"Oleh karena itu, BPS menggunakan data dari registrasi penduduk, yaitu data disdukcapil yang diserahkan ke BPS pada posisi Juni 2019," katanya.

Untuk sisanya, BPS akan melaksanakan sensus secara offline yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 mendatang. Sehingga nanti, bagi masyarakat Kota Bandung yang sudah mengikuti sensus online, tidak perlu lagi mengikuti sensus penduduk secara offline.

(Mugni)