Karanganyar, Beritainspiratif.com - Muhammad Syahrial Muchtar (24) seorang pedagang bubur ayam warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, menerima penghargaan dari  Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, atas  keberaniannya membantu polisi menangkap jambret pada upacara yang berlangsung di Mapolres Karanganyar, Sabtu (29/2/2020).

Muhammad Syahrial Muchtar menerima piagam penghargaan dan uang berkat aksi heroiknya membantu polisi menangkap penjambret yang sering beraksi di kawasan Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengapresiasi aksi heroik Syahrial. Dia berharap tindakan Syahrial membantu menangkap, mengamankan, dan melaporkan aksi penjambretan ini dapat menginspirasi warga lain.

"Terima kasih kepada warga Ngringo, Kecamatan Jaten, Muhammad Syahrial Muchtar. Atas kerja sama dalam menangkap pelaku. Saya berpesan kepada anggota untuk senantiasa responsif dalam merespon informasi dari masyarakat," tutur Kapolres Karanganyar saat memberikan sambutan.

Syahrial mengaku kaget menerima penghargaan tersebut dan tidak menyangka tindakannya mendapat perhatian luar biasa dari polisi di Karanganyar.

"Saya kaget menerima WA dari Pak Kanit (Reskrim Polsek) Jaten, Suwandi. Isinya (saya) disuruh ke polres ikut upacara dan dikasih penghargaan. Ya kaget. Niat saya menolong dan enggak minta apa-apa. Tetapi saya bersyukur, Alhamdulillah," kata Syahrial yang dilansir Solopos.com.

Syahrial menangkap jambret yang beraksi di Dukuh Karangrejo, Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar. Jambret tersebut adalah seorang residivis kasus pencurian bernama Bima Agung Rahmadi (34).

Jambret tersebut beraksi pada Kamis (27/2/2020) pukul 05.45 WIB dengan korban milik wanita tua bernama Saminah (70). Kala itu, dia menjambret Saminah yang hendak bekerja mengendarai ontel.

Jambret yang mengendarai skutik Honda Vario AD 3249 XA mengambil dompet Saminah yang diletakkan di kerangjang depan sepeda.

Saat dijambret, Saminah berteriak meminta tolong yang terdengar oleh Syahrial. Syahrial kemudian mengejar jambret tersebutsampai ke Boulevard UNS Solo, dan berhasil tertangkap dan diserahkan ke Polres.

M.Syahrial mengaku deg-degan menerima penghargaan tersebut apalagi ini merupakan kali keduanya datang ke Polres Karanganyar.

"Saya ke sana karena disuruh ke sana. Baju batik dan celana hitam. Baju seragam karang taruna. Saya dapat piagam dan uang. Hadiah uang saya berikan orangtua dan menambah modal berjualan bubur. Saya juga dapat pesanan bubur ayam dari Kapolres untuk tanggal 9 Mei 2020 itu 150 porsi. Kurang tahu acara apa tapi saya bahagia, terima kasih banyak," ujar dia sembari terkekeh.

Dia berharap perbuatannya dapat menginspirasi orang lain untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. (*)