Bandung, Beritainspiratif.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) Destry Damayanti, M.Sc menyampaikan kuliah umum di hadapan sivitas akademika Universitas Padjadjaran Bandung bertajuk “Diseminasi Kebijakan Bank Indonesia dan Asesmen Perekonomian Terkini” berlangsung di Ruang Serba Guna Lantai 4 Gedung 2 Kampus Dipati Ukur, Bandung, Jumat (7/2/2020).

Destry mengatakan, situasi perekonomian saat ini tengah menghadapi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Volatility, dimaknai sebagai gejolak perubahan yang terjadi secara dinamis, cepat, dan tak terprediksi. Uncertainty, artinya ketidakpastian kondisi saat ini dan masa mendatang yang akan dihadapi.

Selanjutnya, Complexity, artinya kompleksitas bisa berasal dari berbagai faktor yang saling berkaitan. Ambiguity, artinya ketidakjelasan informasi dalam menjawab suatu dilema.

“Karena itu, BI berperan menjaga stabilitas perekonomian sebagai lembaga keuangan negara independen, melaksanakan tujuan tunggal memelihara kestabilan nilai rupiah yang didukung tiga pilar utama meliputi stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan stabilitas sistem pembayaran,” ujar Destry.

Selain itu, lanjut Destry, BI terus berupaya mengakselerasi edukasi dan sosialisasi terhadap generasi milenial dalam transaksi sistem pembayaran digital, dengan implementasi program QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah diwajibkan per 1 Januari 2020 lalu.

Diharapkan generasi milenial semakin memanfaatkan pembayaran digital dengan menggunakan kode QR pembayaran standar nasional tersebut.

Menurut Destry, hingga saat ini sedikitnya terdapat 25 penyelenggara jasa sistem pembayaran digital telah menggunakan QRIS dengan total 1.9 juta merchant telah terdaftar merchant yang terdaftar mencapai 1,9 juta.

“Implementasi QRIS diharapkan membuat transaksi berjalan lebih lancar, menyebar, dan inklusif,” ujarnya.

Destry pun mengajak sivitas akademika Unpad untuk terus berkontribusi memajukan perekonomian dan membangun sumber daya manusia unggul secara optimal.

“SDM unggul adalah SDM yang produktif dan cerdas dalam bekerja. Jawa Barat dari dulu terkenal dengan SDM yang sangat kreatif, inovasi banyak sekali yang berasal dari sini, produktivitas SDM penduduk provinsi Jawa Barat juga tertinggi se-Indonesia, penting agar inovasi dan kreativitas ini terus didorong,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi tinggi atas kehadiran Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dalam  memberikan inspirasi kepada sivitas akademika Unpad.

“Kami menganut keterbukaan dalam belajar, merdekalah dalam cara berpikir, menentukan sikap dan keputusan, teruslah cari pengetahuan seluas-luasnya tidak hanya dari dalam kampus, tetapi juga dari luar kampus, maka berinteraksilah dengan orang-orang hebat sehingga kita semua memiliki inspirasi, yang memacu kita untuk kelak menjadi orang hebat.” pesan Rektor  dilaman resmi Unpad.***

()