Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak 6.609 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di Graha Batununggal, pada 12-13 Februari 2020.

Kepala Badan Kepegawaian ,Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung , Yayan Ahmad Brillyana menyampaikan adanya penemuan jimat pada salah seorang peserta saat mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Graha Batununggal, Kota Bandung Rabu (12/02/2020).

Untuk itu, Yayan mengimbau kepada peserta untuk tidak membawa barang-barang yang tidak diinginkan saat pelaksanaan tes Seleksi CPNS.

"Ada yang membawa jimat, ditemukan di kaki di dalam sepatu. Karena sebelum memasuki area tes Seleksi CPNS, semua diperiksa (body checking) oleh petugas,"ucapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, semua barang yang dapat menganggu jalannya aktivitas tes akan disita dan sesudah tes akan dikembalikan kepada pemiliknya. Termasuk jimat yang dibawa salah seorang peserta tes di Graha Batununggal.

"Saat dilakukan pemeriksaan, peserta tersebut tidak mengaku (itu) jimat, menurut saya jimat. Bentuknya seperti kain karung, isinya gak saya buka,"jelasnya.

Selain itu, pihaknya  juga menemukan adanya informasi penitipan peserta agar bisa masuk. Menurutnya, dalam pelaksanaan seleksi CPNS tidak ada yang namanya titip menitip. Sebab seluruh tahapan penerimaan CPNS sudah mengggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga dipastikan transparan.

"Ya biasalah, ada yang mengaku sebagai saudara si A, atau anak si B dan lainnya. Namun tes ini kami lakukan dengan ketat semua dilaksanakan sesuai prosedur, termasuk soal tes yang diberikan. Jadi maaf bagi pihak yang ingin menggunakan 'jalur lain' kami tegaskan untuk lebih sportive,"ungkapnya.

Yayan mengatakan, soal yang dibuat untuk tes Seleksi CPNS berasal dari 18 Perguruan Tinggi nasional se-Indonesia.

"Untuk PTN di Bandung yakni Unpad dan ITB, soal tersebut hanya bisa diakses oleh peserta. Karena itu saya minta peserta fokus dengan apa yang harus dilakukan, jangan tergantung dengan yang lain-lain," tegasnya.

Ia mengatakan, jika peserta datang dan belum melakukan registrasi saat tes dimulai maka tidak diperbolehkan mengikuti tes.

"Semuanya sesuai prosedur dan ketat, maka manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya,"pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial menghimbau agar para peserta CPNS untuk percaya diri ketika menjawab soal, harus cermat dalam membaca soal, tenang dalam berfikir, hati-hati, dan jangan lupa untuk berdoa.

"Saya tadi ngecek, persiapan sudah cukup matang dan cukup baik. Mudah-mudahan dari tes SKD hari ini bisa menghasilkan PNS kedepan yang berkualitas," ucapnya.

Dari 6.609 peserta, hanya 868 orang yang akan di terima. Untuk itu, Oded meminta para peserta CPNS agar bersungguh-sungguh dan tidak tergiur dengan iming-iming, seperti jimat.

(Mugni)