Beritainspiratif.com - Tempat peribadatan umat Hindu Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, atau lebih dikenal dengan nama Pura Jagatkarta. Merupakan pura terbesar di Pulau Jawa yang ada di Bogor.

Lokasinya apabila dimulai jalan dari Stasiun Bogor, jarak yang harus ditempuh adalah 14 kilometer, atau dengan menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh kurang lebih 41 menit.

Meski terbilang cukup jauh, pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalan menuju pura begitu indah. Sebab, sepanjang jalan dari Kota Bogor menuju Kabupaten Bogor, kamu dapat melihat hijaunya sawah dan rindangnya pepohonan sembari menikmati udara yang masih segar.

Untuk menuju ke Pura Jagatkarta, kamu akan melewati sebuah tanjakan dengan jalur kecil yang cukup dilewati untuk satu mobil dan satu motor. Tidak hanya itu, terdapat beberapa belokan yang sedikit curam sehingga kamu perlu berhati-hati dan pelan-pelan saat melintas.

Pura tersebut terletak di sebelah kanan tanjakan. Lahan parkir tersedia di seberang tangga menuju area pura. Tepatnya di sisi kanan dan kiri dekat patung harimau yang akan menyambutmu saat menaiki undakan tangga tersebut.

Kurang lebih ada 40 anak tangga yang harus kamu lewati. Jika kamu tidak terbiasa mendaki anak tangga yang cukup tinggi agar tidak merasa lelah. Akan tetapi, seluruh upayamu akan terbayar dengan sangat manis karena kamu dapat melihat sebagian pemandangan Kabupaten Bogor dari puncak anak tangga.

Tidak hanya itu, udara yang akan kamu rasakan akan lebih dingin dibandingkan saat kamu berada di anak tangga pertama.

Peraturan yang harus ditaati pengunjung Sebelum memasuki area pura, kamu akan melihat sebuah papan peraturan berwarna biru yang terletak di sisi kiri tangga.

Beberapa peraturan tersebut di antaranya adalah kamu tidak boleh masuk apabila sedang menstruasi demi menjaga kesucian pura, tidak membawa barang penyebab keletehan, dan tidak menaiki bangunan suci.

Kamu juga tidak boleh duduk dan menaiki dua patung harimau. Kemudian, meski tidak tertulis pada papan peraturan, akan tetapi saat berkunjung ke pura sebaiknya kamu mengenakan pakaian yang sopan seperti tidak menggunakan celana pendek atau pakaian terbuka.

Ketika kamu sudah sampai di puncak tangga, kamu akan melihat sebuah pos penjaga di sebelah kanan. Sebelum menghampiri pos tersebut untuk mengenakan selendang di pinggang. Ada baiknya kamu melepas alas kaki dan menaruhnya di beberapa rak sepatu yang tersedia di sisi kiri puncak anak tangga.

Area pura yang dapat dikunjungi wisatawan Terletak di kaki Gunung Salak, Pura Jagatkarta memiliki pemandangan yang indah. Tidak hanya kamu dapat melihat sebagian wilayah Kabupaten Bogor namun kamu juga bisa melihat Gunung Salak saat tidak berkabut.

Wisatawan hanya boleh mengunjungi halaman pura saja alias hanya bisa berada di area yang sama dengan pos penjaga dan tidak boleh melewati gapura. Area setelah gapura khusus untuk masyarakat penganut agama Hindu bersembahyang.

Meski begitu, wisatawan tetap bisa berfoto di anak tangga paling bawah. Namun kamu tidak perlu kecewa. Tepat di seberang anak tangga yang telah kamu lewati untuk menuju ke halaman pura terdapat sebuah aula yang cukup besar yang bisa kamu singgahi sejenak.

Dilansir Kompas.com, di sana terdapat tiga buah bangunan gapura kecil yang terletak di atas panggung. Menurut peraturan setempat, kamu boleh berfoto di sana asal tidak memegang atau bersender di tiga gapura kecil tersebut.

Pura Jagatkarta berada di ketinggian kurang lebih 800 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Pura dibuka untuk umum mulai dari pukul 11.00 – 15.00 WIB. Saat berkunjung, kamu tidak perlu membeli tiket masuk. Namun kamu bisa memberi donasi seikhlasnya di kotak donasi yang sudah tersedia.

Walaupun kamu dan wisatawan lain bisa berkunjung ke Pura Jagatkarta, namun kamu perlu ingat bahwa pura tersebut masih digunakan sebagai tempat untuk sembahyang para umat Hindu.

Oleh karena itu, kamu harus taat terhadap peraturan yang ada dan tidak berisik dan mengganggu mereka yang sedang beribadah. ***