Bandung, Beritainspiratif.com - Pasca di lakukanya penataan pedagang kaki lima (PKL) Cicadas oleh Pemerintah Kota Bandung pada Agustus 2019 lalu, mengakibatkan para pedagang mengeluh dengan menurunya omset. Hal itu di akibatkan dengan tidak dilengkapinya tempat jualan dengan kanopi sehingga saat hujan atau panas para membeli tidak nyaman.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, terjadinya penurunan omset yang dikeluhkan PKL Cicadas bukan karena penataan. Ia menilai, saat ini situasi ekonomi sedang mengalami penurunan daya beli, sehingga rata-rata semua usaha mengalami penurunan omset.

Yana meminta, Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas untuk tidak memasang kanopi. Pasalnya, apabila pemasangan dilakukan maka tidak ada bedanya dengan sebelum dilakukan penataan.

"Sekarang kan gini, kalau omset mah ya sekarang semua usaha sedang mengalami penurunan omset. Jadi jangan tiba-tiba karena begini, ini situasi ekonomi sedang begini, ini merata loh kata sayamah. Semua jenis usaha, rata-rata temen pengusaha memang omset lagi turun, karena daya beli lah, kalau pakai kanopi nanti jadi sumpek lagi, orang nggak dapet matahari lagi, ya gak juga atuh. Jangan dulu deh, ga ada bedanya sama dulu lagi gitu. Saya minta kemarin ada yang pasang (kanopi), saya minta ditertibin, " jelas Yana saat ditemui di Balaikota Bandung, Sabtu (10/1/2020).

Menurutnya, pasca dilakukan penataan justru memberikan peluang yang lebih besar. Sebab suasana dagang menjadi lebih enak dan terbuka, sehingga meningkatkan potensi daya beli yang jauh lebih tinggi.

"Prinsipnya ingin lebih baik, ingin tertata, jadi jangan karena daya beli lagi turun terus semua disalahin penataannya,"katanya.

Ia meminta para PKL Cicadas tidak memasang kanopi, dan diharapkan mengikuti aturan yang sudah diberlakukan oleh Pemerintah Kota Bandung.

"Sementara nggak boleh, ikuti dulu aturannya ya. Yang namanya PKL pasti kena hujan, kena panas, kalau mau beli kios atuh. Hayu dong sama-sama da kita juga pengen semua lebih baik," tegasnya.

(Mugni)