Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Taufik Hidayat menyatakan, selama masa reses pertama yang berlangsung akhir tahun 2019 lalu,
pihaknya menerima banyak masukan terkait ekonomi kerakyatan.

Politisi partai Gerindra ini mencontohkan saat reses di daerah pemilihannya Sumedang. Konstituennya meminta bantuan untuk memanfaatkan mata air yang ada di daerah tersebut.

"Seperti saat reses di Sumedang, ada mata air yang bagus tetapi tidak bisa dimanfaatkan warga setempat. Hal itu dikarenakan tidak adanya pipa paralon untuk mengalirkan air," katanya.

Kemudian ada pula yang mengeluhkan sulitnya mendapat pekerjaan, sehingga banyak pengangguran.

Mereka ingin mendapat bantuan untuk bisnis ternak seperti kambing, sapi mungkin dengan sistem bergilir.

"Rakyat tidak menuntut banyak, yang penting bisa perut terisi, bisa bekerja sebetulnya," ujar dia.

Taufik melanjutkan ia akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini, dengan mendorong dinas terkait untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Tugas dewan kan mengawasi dan mendorong. Ini lho rakyat itu butuh ini itu. Apa yang dirasakan rakyat mari kita bekerja bareng untuk rakyat. Mari kita kerja bersama-sama untuk rakyat Jabar. Kalau istilah Pak Gubernur mah 'ngabret' atau "ngabrit" (ngebut)," kata Taufik.

(Ida)