Beritainspiratif.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut hadir dalam laga terakhir legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.  Laga tersebut menyajikan duel akbar Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di pentas Liga 1 2019 pekan ke-33. Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (17/12/2019) itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu Persebaya.

Usai pertandingan dilakukan seremoni perpisahan dengan Bambang Pamungkas yang akan mengakhiri kiprahnya di sepak bola Indonesia.

SAMBUTAN GUBERNUR DKI

Anies Baswedan memberikan kata-kata hangat untuk sang legenda hidup sepak bola Tanah Air, Bambang Pamungkas.

"Bambang Pamungkas memang mengakhiri perannya di Lapangan hijau. Tetapi legendanya tidak akan pernah berhenti dalam sejarah Persija Jakarta," kata Anies Baswedan.

"Dua puluh tahun Bepe menjadi legenda di lapangan hijau. Dia menjadi inspirasi anak-anak kita," puji dia.

"Dia (Bambang Pamungkas) menunjukkan sportivitas, dia bukan hanya milik Jakarta tetapi menjadi idola Indonesia," kata Anies menambahkan.

Bepe sekitar 20 tahun lebih berkarier di sepak bola profesionalnya, dan 14 tahun Bepe habiskan bersama seragam oranye Persija Jakarta. 200 gol sudah dia sumbangkan untuk tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Dua trofi liga domestik juga turut dia dapatkan selama berkarier di Persija Jakarta. "Kita semua di sini menjadi saksi, selama ini Anda (Bambang Pamungkas) menjadi idola kita. Insya Allah akan muncul Bepe-bepe baru masa yang akan datang," ujar Anies.

Anies juga menegaskan tak akan melupakan peran Bepe dalam jatuh bangun Persija Jakarta. Gubernur DKI itu berjanji akan mengundang Bepe untuk hadir dalam persemian kandang Persija Jakarta nantinya.

Kandang tersebut tidak lain adalah Stadion BMW. "Saat stadion (BMW) akan diresmikan, kita akan undang Bepe. Bepe akan menjadi penendang bola pertama dalam stadion itu," tegas Anies.

"Terima kasih mas Bambang, Anda akan selalu ada di hati kita. Bepe akan selalu menjadi bagian dari Persija Jakarta," tandasnya.

SAMBUTAN BEPE

“Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis. Tapi hatinya berdarah. Malam ini izinkan saya menjadi laki-laki sejati. Tidak banyak berbicara, cukup hati saya yang berdarah”, ungkapnya

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota tim Persija Jakarta tanpa terkecuali. Atas perjuangan yang luar biasa, menguras emosi, tenaga, dan juga kesabaran musim ini”, tuturnya.

“Kemudian terima kasih sebesar-besarnya untuk direksi Persija Jakarta tanpa terkecuali, atas kerja sama yang luar biasa selama saya berada di sini. Terima kasih kepada Pemda (pemerintah daerah) DKI, dalam hal ini Pak Gubernur dan gubernur-gubernur sebelumnya selama saya berada di sini karena telah mendukung Persija Jakarta dengan all out”, lanjut Bepe

“Tentu tidak lupa dengan kalian semua! pendukung Persija Jakarta. Yang malam ini hadir di stadion ini maupun di mana pun kalian berada. Saya pernah merasakan menjadi pemain terbaik di sini. Saya pernah menjadi top skor di sini. Saya juga pernah juara di sini”, tegas Bepe.

“Namun demikian, saya juga pernah patah kaki di sini. Saya pernah depresi di sini, dan saya juga pernah dianggap pengkhianat di sini. Namun dalam segala kondisi yang saya alami, kalian semua tetap berada di belakang saya. Dan untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dari lubuk hati yang paling dalam”,katanya

“Akhir sekali, perjalanan seorang pemain sepak bola bukan tentang seberapa jauh dia melangkah atau seberapa cepat dia sampai. Namun tentang makna dari perjalanan yang pernah ia lalui dan jejak apa yang dia tinggalkan. Semoga di waktu saya meninggalkan Persija Jakarta, saya bisa meninggalkan kesan yang baik di mata Anda sekalian. Sekali lagi, terima kasih”, pungkasnya.

Yanis