Bandung,Beritainspiratif.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mengaku kesulitan memelihara taman di bawah jembatan layang Pasupati. DPKP3 menduga ada oknum yang sengaja merusak sejumlah fasilitas di tempat tersebut.

Sekretaris DPKP3 Agus Hidayat mengaku, pihaknya sudah menugaskan tiga orang untuk memelihara dan menjaga taman Pasopati. Selain itu, CCTV juga sudah di sediakan. 

"Terkait pemberitaan sekarang ada temen-temen kita yang tidak peduli kadang-kadang coret-coret akhirnya kita agak kewalahan, di cat lagi terjadi lagi (coret-coret),"katanya di Balaikota Bandung, Rabu (11/12/2019).

Sejumlah fasilitas di rusak, bahkan 4 CCTV yang disediakan sudah dirusak semua. Sehingga pihaknya tidak bisa mengetahui siapa oknum yang melakukan perusakan. 

"Meskipun ada yang menjaga, tapi tidak bisa menjaga 24 jam, sampai
saat ini, Pemkot Bandung hanya memiliki anggaran 5 Miliar untuk pemeliharaan taman. Padahal taman-taman di Kota Bandung harus dilakukan perbaikan, bukan pemeliharaan," ujarnya.

"Di urus, kalau di lihat harus ada perbaikan ulang bukan pemeliharaan, karena umurnya pun rata-rata sudah agak senior, taman itu kalau sudah 2-3 tahun harus ada perbaikan. Banyak juga yang sudah rusak seperti trotoarnya, rumput nya pun gundul, dan tehel-tehel yang rusak kita akan perbaiki tahun depan. Kerusakan rata-rata 10 persen, hampir semua taman akan kita perbaiki,"jelasnya.

Pihaknya berharap masyarakat Kota Bandung sama-sama menjaga taman yang sudah di bangun.
"Intinya kita berharap semua warga Kota Bandung menjaga taman yang sudah kita bangun. Tiap taman ada penjaganya untuk memelihara, kalau ada rusak-rusak dikit langsung di benerin, kalau rusaknya parah yah  harus ada pemebangunan pemeliharaan berat,"tandasnya.

(Mugni)