Bandung, Beritainspiratif.com – Hari kedua Festival Kang Pisman Siti Muntamah Oded Ketua PKK Kota Bandung yang juga Istri Walikota Bandung hadir dan memberikan sambutan pada gelaran Festival Kang Pisman 2019, Sabtu, (7/12/2019).

Sebelum memulai sambutannya Umi Oded (panggilan akrab), menyapa seluruh hadirin para peserta Festival Kang Pisman 2019 dengan kalimat ‘Apa Kabar Semuanya’, lalu disambut dengan salam oleh seluruh peserta yang hadir dengan kalimat ’Alhamdulillah, Luar Biasa, Allahu akbar’.

Umi Oded menyampaikan, hari ini menjadi yang hari istimewa buat PKK didalam berpartisipasi mensukseskan dan menyemarakan Festival Kang Pisman 2019.

Turut mendampingi Umi Oded, Ibu Yana Mulyana, Waka 1 Tim Penggerak PKK, dan Wakil Ketua dari organisasi-organisasi lainnya, Ketua Pokja 2 PKK Kota Bandung Ibu Intan, Ketua Pokja 3 Ibu Yuni Rahmatia, serta ibu-ibu Camat yang setia mendampingi warga di wilayahnya dalam mengikuti lomba pada hari kedua ini.

Dikatakan Umi Oded, sejak setahun lalu saat digulirkannya Kang Pisman oleh Walikota Kang Oded – Kang Yana, Kang Pisman telah terasa perubahannya dan mendapat sambutan dari masyarakat yang luar biasa.

“Kang Pisman merupakan ide brilian yang telah menghadirkan satu solusi dalam menanggulangi sampah sampah di Kota Bandung, yang jumlahnya dalam sehari 1.650 ton,” ungkap Umi

“Hari ini kita bersuka ria, karena semua kewilayahan (Kecamatan) di kota Bandung menampilkan karya terbaik sebagai bukti cinta terhadap Kang Pisman”, tuturnya.

Berbagai macam kreatifitas telah dihadirkan oleh kewilayahan, mulai dari kreatifitas didalam mereduksi dan memberikan solusi untuk tidak dibuangnya sampah organik dan melakukan pemanfaatan sampah anorganik yang hari ini ditampilkan dengan berbagai kreatifitas, ujarnya

Saya harapkan PKK ikut berpartisipasi aktif di dalam program Kang Pisman, tutur Umi Oded.

Ditambahkan Umi, insya allah di tahun 2020 sesuai program Mang Oded dan Kang Yana, bisa mengurangi sampah minimal 30%, harus bisa kita wujudkan…Siap, Ujar Umi dan disambut dengan kata siap... oleh seluruh hadirin dan PKK yang hadir.

30% harus bisa kita wujudkan, kalau di TPS biasanya sampah setiap hari diangkut oleh 9 truk, nantinya minimal hanya 5 – 6 truk sampah bahkan 3 truk yang dibawa ke TPS Sari Mukti, ini tentunya diperlukan adanya kemauan, keuletan dan kesadaran kita semua, tegas Umi.

Hari ini saya ingin mengucapkan selamat berekspresi dengan menggunakan sampah anorganik, didalam gelaran Festival Kang Pisman yang besar ini, ujarnya.

Festival ini sangat besar, bagus jika semua orang memviralkan lalu membuat yotube-nya, sampaikan kepada dunia, bahwa Kota Bandung sudah berbenah, Bandung sudah menghadirkan satu solusi dengan mengikutsertakan seluruh warga kota Bandung. Untuk itu kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat membanggakan, ungkap Umi.

Ditengah penyampaian kata sambutan, Umi Oded mengajak seluruh hadirin untuk mengucapkan yel-yel Kang Pisman.

Umi Oded : Kang Pisman

Hadirin : Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan

Yel-yel berikutnya Umi Oded pun mengajak hadirin bersama,  kalau saya sebut Bandung 2020, semua jawab 30 persen sampah berkurang, siap ya, tegas Umi

Umi Oded : Bandung 2020

Hadirin : 30 Persen sampah berkurang

Insya Allah, itu adalah cita-cita kita bersama, ungkap Umi.

Ditambahkan oleh Umi Oded, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan rasa cinta yang sangat mendalam, mari kita cintai Kota Bandung ini dengan menghadirkan solusi, dan solusi itu tidak jauh karena solusi itu adalah diri kita sendiri, dan itu merupakan bagian dari penyelamatan masa depan bangsa, masa depan budaya, dan mewariskan cinta yang begitu panjang untuk masa depan anak-anak kita semua, tambah Umi.

Saya meyakini Insya Allah dengan gerakan Kang Pisman,  rasa sillaturahim, rasa sepenanggungan, rasa saling bertanggung jawab menjadi sebuah solusi, dan terus bergerak menjadi kota yang humanis, kota yang tenang, nyaman, sejahtera dan agamis, pungkasnya.

Hari kedua gelaran Festival Kang Pisman diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan antara lain lomba yel-yel Kang Pisman, Lomba Fashion Show daur ulang dan Lomba melukis tong sampah, yang seluruh pesertanya tampil dengan menggunakan pakaian dari sampah anorganik yang telah diolah.

contoh Busana yang terbuat dari bahan sampah anorganik

Adapun selama dua hari digelarnya acara ini tanggal 6 – 7 Desember 2019, telah dilaksanakan kegiatan meliputi edukasi dan kampanye pengelolaan sampah, teknologi pengelolaan sampah, lomba perkusi daur ulang/barang bekas, lomba kreasi daur ulang, dan lomba mewarnai,    

Yanis