Bandung,Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung menggelar Bandung Menanam Jilid 1 Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung.

Sebanyak 15 ribu pohon produktif ditanam di 30 kecamatan di Kota Bandung secara serentak hari ini. Di setiap kecamatan terdapat 50 sampai 100 pohon yang ditanam. Khusus di Rancabolang Kecamatan Gedebage sebanyak 300 pohon.

"Jadi hari ini dan ada juga bulan desmeber dan bulan berikutnya paling tidak sebulan sekali ada penanaman, bulan desember secara tematik di lingkungan sekolah, jadi ini tidak semua 15 ribu disini tapi tersebar di 30 kecamatan, rata-rata di setiap kecamatan 50-100, kalau di sini (Rancabolang) ada 300," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage. Kamis (21/11/2019).

Menurutnya, penanaman pohon di Rancabolang lebih banyak karena harus menyesuaikan dengan luasan lahan, Kecamatan lain bisa menambah lebih banyak pohon diperlukan, dan pihaknya mempersiapkan itu.

"Justru dari sini kita harap dari warga ada inisiatif untuk menanam, jadi kita menyediakan tanaman, kami imbau untuk melakukan penghijauan serupa di wilayahnya masing-masing,"ucapnya.

Adapun bantuan pohon sendiri banyak, pihaknya mengatakan, didatangkan dari lembaga-lembaga terkait seperti bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), dari Kementan.

"Dari dinas Provinsi juga ada memberikan pohon kopi, kemudian ada tanaman produktif, kemudian lembaga swasta juga,"jelasnya.

Gingin mengatakan, untuk pohon produktif sekitar dua belas jenis pohon diantaranya mangga, legkeng, rambutan ada juga matoa, ada nangka, jeruk, lemon dan lain-lain. Dia mengaharapkan dari porgram ini dapat mendukung Ruang Tata Hijau (RTH). Sebab menurutnya kondisi RTH harus tersedia 30 persen.

"ya kalau menghitung RTH ini dari yang harus disedikaan kota 30 persen, baru tersedia 12,15 persen, ya minimal kalau tidak menambah ini menigkatkan RTH di bandung, ini ditingkatkan dengan tanaman produktif,"katanya.

Selain itu, pihaknya juga medapat dukungan dari PD Kebersihan dalam pengadaan kompos untuk pemantaun pohon supaya terawat.

"Dari PD Kebersihan ada 1,5 ton kompos disebar ke seluruh kecamatan, ada juga pupuk kandang dan lain-lainya,"tambahnya.

Lebih lanjut Gingin mengatakan, dari Dispangtan juga akan memonitoring ke setiap sekolah sebab program ini bagian dari mata pelajaran sekolah dan guru akan melakukan pengawasn, pemantaaun dan melaporkan hasil penanaman pohon.

Daftar bantuan pohon didapatkan dari donatur, misalkan tembakau dari asosiasi petani. Dari Porvinsi Jawa Barat jabar sekitar 6000 pohon, kopi juga kemudian juga ada verifer tanaman rumpun. (Mugni)