Bandung,Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, Jabar International Marathon (JIM) 2019, yang akan digelar pada 1 Desember 2019, merupakan sport tourism yang dapat meningkat kepariwisataan Kabupaten Pangandaran.

Menurut Emil –demikian Ridwan Kamil disapa, sport tourism maupun wisata event lainnya dapat menjadi media promosi kepariwisataan suatu daerah, termasuk JIM 2019. Apalagi, kata dia, pihaknya tengah berupaya menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata kelas dunia.

"Ini adalah promosi pariwisata dengan cara inovatif jadi lari digabung dengan promosi pariwisata. Dan kenapa di Pangandaran? Karena ini adalah wilayah primadona Jabar dalam pengembangan pariwisata," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).

JIM 2019 sendiri akan diikuti oleh 2.500 pelari dari berbagai dunia. Saat ini, sudah ada 1.015 pelari, termasuk dari Kenya, Amerika Serikat, dan Australia, yang mendaftar. Terdapat beberapa kategori dalam JIM 2019, yakni 42K, 21K, 10K, 5K. Rute JIM 2019 akan melintasi kawasan-kawasan wisata di Pangandaran.

"Lari adalah cara yang tepat untuk menjelajah kawasan yang menjadi titik wisata, pokoknya rutenya cocok untuk berswafoto," katanya.

Emil mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki akses menuju Pangandaran, mulai dari pembangunan Bandara Nusawiru sampai mengaktifkan kembali jalur kereta api.

"Tahun ini sedang proses penerbangan pertama ke Pangandaran dari Bandara Husein Sastranegara,” ujar dia. "Semuanya sedang kami siapkan menjadikan Pangandaran primadona wisata di Indonesia dan dunia," imbuhnya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, JIM 2019 akan berpengaruh besar terhadap pariwisata Pangandaran.

"Saya yakin dengan konsep seperti ini akan menjadikan Pangandaran mendunia. Ini jadi kado indah untuk HUT ke-7 Pangandaran," ucapnya.

Maka itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan terus mendukung event tersebut dengan menyajikan sejumlah kesenian tradisional dan kuliner khas Pangandaran.

"Setelah beres acara akan ada ronggeng gunung dan mereka akan mencicipi kopi Pangandaran asli dan makanan khas lainnya," katanya. (Ida)