Bandung,Beritainspiratif.com - Dalam mengurangi penggunaan kantong plastik Pemerintah Kota Bandung gelar acara launching  Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 37 tahun 2019 Tentang petunjuk Pelaksanaan Perda No 17 Tahun 2012 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. 

Perwal tersebut sebagai petunjuk teknis dalam upaya pengurangan penggunaan kantong plastik secara terukur di Kota Bandung. Ruang lingkup peraturan ini mencakup lima hal utama, yaitu rencana pengurangan penggunaan plastik, kesanggupan pelaku usaha dan penyedia kantong plastik, insentif dan disinsentif, peran serta masyarakat dan penetapan kawasan bebas kantong plastik. 

Dalam Perwal tersebut, seluruh penyedia dan pelaku usaha dilarang memberikan kantong plastik gratis dan wajib mengurangi penyediaan kantong plastik secara bertahap hingga mencapai 100% pada tahun 2025.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Perwal tersebut lahir atas dasar keprihatinannya terhadap permasalahan sampah di Kota Bandung. Tindakan paling efektif adalah dengan mengurangi dari sumbernya langsung.

"Permasalahan sampah tidak hanya cukup menyosialisasikannya kepada masyarakat, akan tetapi idealnya dilakukan oleh pengelola sampah dari sumbernya. Salah satunya para pelaku usaha dan para penyedia kantong plastik. Jika disumber telaksana secara ideal bukan hanya selesai tapi juga efektif dan efesien,"Jelas Oded di Hotel Ibis Style, Braga Kota Bandung, Kamis (10/10/2019).

Oded berharap, masyarakat memberikan perhatian yang lebih terhadap permasalahan sampah. Jika Perwal tersebut bisa ditaati maka permasalahan sampah lama-lama akan bisa teratasi.

“Kita harus tancap gas untuk mengurangi penggunaan kantong plastik,”ucap Oded.

Selain itu, menjelang berakhirnya oprasional TPA Sarimukti pada 2020 mendatang, Kota/Kabupateb di Bandung Raya sepakat akan terus mengelola sampah agar tidak menjadi musibah.

"Legoknangka situasi hari ini kita dikejar oleh Sarimukti, Sarimukti kan mau habis kita harus ada persiapan maka pemerintah Kota dan Kabupaten di Bandung raya ini sudah sepakat. Kita harus siap-siap jangan sampai terjadi musibah," pungkasnya. (Mugni)