Indramayu, Beritainspiratif.com - Kabupaten Indramayu kembali menorehkan prestasi di tahun 2019 ini. Mangga Gedong Gincu yang menjadi ciri khas Kabupaten Indramayu tidak dibiarkan begitu saja tanpa olahan yang lebih memiliki nilai ekonomis. Di tangan-tangan para pelaku industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) buah mangga gedong gincu diolah menjadi berbagai aneka produk. Salah satunya yakni olahan dodol mangga.

Karena kepiawaian dalam pembuatan dodol mangga gedong gincu, Pemkab Indramayu memfasilitasi para pelaku UMKM untuk berkreativitas dan berinovasi agar bisa berprestasi. Satu yang menjadi tekad kuat itu adalah pencatatan rekor dunia di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan membuat tulisan Hari Pangan Sedunia dari Rangkaian Dodol Mangga Indramayu pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (02/09/2019) yang dipusatkan di Lapangan Atletik Sport Center Indramayu.

Tulisan Hari Pangan Sedunia yang dibuat dari bahan baku dodol mangga Indramayu pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (02/10) di Lapangan Atletik Sport Center Indramayu, memecahkan rekor MURI. Tulisan dengan panjang 120 meter ini terbuat dari dodol mangga.

Penyerahan penghargaan Rekor MURI diserahkan oleh Senior Manager MURI, Ariyani Siregar kepada Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan, kegigihan pelaku UMKM dan juga Pemkab Indramayu dalam mengangkat kualitas mangga gedong gincu terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan inovasi olahan pangan berupa aneka produk olahan mangga . Selanjutnya, dengan telah dicatatnya prestasi itu, Taufik berharap agar mangga Indramayu semakin go public dan semakin banyak dicari oleh masyarakat. (Yones)