Indramayu, Beritainspiratif.com – Di era digital public relation saat ini, pegelolaan website dan tata cara penulisan naskah berita sebagai bahan rilis kegiatan pemerintahan sangat mutlak diperlukan. Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu berharap para admin website dan media social memiliki kemampuan agar penulisan berita bisa dilaksanakan dengan baik dan benar.

Agar tujuan tersebut tercapai, diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Admin Pengelola Website dan Media Soasial Perangkat Daerah yang diikuti oleh 33 kantor perangkat daerah kedinasan dan 31 kantor kecamatan yang dilaksanakan di Aula BAPPEDA Kabupaten Indramayu, Rabu (18/9/2019).

Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Anri Heryanto mengatakan, salah satu isu globalisasi adalah demokratisasi, yang antara lain tumbuhnya kesadaran warga atas hak dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara termasuk di dalamnya hak asasi atas informasi publik.

Anri menyebutkan atas dasar tersebut, setiap Badan Publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008 pasal 7 ayat 3 wajib membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien. Sehingga menghasilkan layanan informasi bagi masyarakat yang dapat diakses dengan mudah.

“Sistem informasi disetiap perangkat daerah wajib dikelola secara baik dan efesien melalui kanal-kanal website dan media social perangkat daerahnya. Sehingga Hak dan layanan informasi kemudian dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” katanya.

Dikatakan Anri, dengan kegiatan Bimtek Admin Pengelola Website di setiap Perangkat Kerja Daerah Pemerintah Kabupaten Indramayu agar kedepannya dapat memiliki wawasan yang baik dalam menyalurkan informasi penting kepada masyarakat Indramayu.

“Untuk menuju layanan informasi pemerintah dengan baik, dengan adanya website di setiap perangkat daerah Kabupaten Indramayu akan lebih memudahkan masyrakat mendapatkan informasi –informasi penting yang ada di Kabupaten Indramayu,” ungkap Anri

Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dedy Suprayogi menjelaskan definisi sebuah berita dan teknik penulisannya yang baik dan benar. Menurutnya, dikemukakan oleh para ahli “J.B. Wahyudi”, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa periodik.

Sementara teknik penulisan berita juga harus sesuai dengan laporan tercepat mengenai itu fakta maupun opini yang menarik dan penting, atau kedua-duanya bagi sejumlah besar penduduk. Sehingga kata dia, pada penulisan berita wajib mengandung unsur- unsur 5W + 1H.

“Dalam penulisan sebuah informasi atau berita harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu, What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa. Who - siapa yang terlibat di dalamnya. Where - di mana terjadinya peristiwa itu. When - kapan terjadinya. Why - mengapa peristiwa itu terjadi. How - bagaimana terjadinya peristiwa dan What next - terus bagaimana.,” jelasnya.

Selain itu, sama halnya dengan cara penulisan foto berita dimana, sebuah rekaman peristiwa yang berisikan informasi kemudian disebarkan kepada khalayak lewat media massa atau media sosial. Diterangkanya secara gamblang dan mudah dapat dimengerti oleh seorang pembaca.

“Untuk menerangkan atau memperjelas sebuah foto berita, foto berita biasanya diberi caption, tulisan kecil di bawah foto yang menerangkan suatu peristiwa,” terangnya. (Yones)