Bandung, Beritainspiratif.com - Manajemen keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia acapkali menjadi permasalahan yang membayangi keberlangsungan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia, termasuk di Jawa Barat. 

Atas dasar itulah, Thegreaterhub Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB kembali mengadakan program pendampingan bagi 243 UKM di Jawa Barat mulai 16 September hingga 6 Desember 2019 mendatang. 

"Selama ini, pelatihan UKM banyak dilakukan, namun banyak juga yang tidak berkelanjutan karena berbagai masalah" ujar Direktur Thegreaterhub SBM ITB Dina Dellyana dalam launching coaching clinik ukm Jabar batch 2, 2019 di Auditorium Labtek SBM ITB.

Dina menjelaskan, selama pelaku UKM itu menjalankan bisnisnya, masalah akan terus menerus timbul. Sehingga untuk membantu memecahkan persoalan tersebut, melalui coaching clinik ukm Jabar batch 2, 2019 ini, sebanyak 60 mahasiswa SBM ITB akan memberikan pendampingan dan menjadi konsultan gratis bagi 243 pelaku UKM yang telah mendaftar sebelumnya.

"Kami membuat program yang sustainable, karena yang menjadi coach itu mahasiswa Master of Business Administration (MBA) ITB, mereka yang menjadi coach ini telah membangun bisnis sendiri dan akan membantu UKM,” terangnya yang diungkap dari rilis yang diterima Beritainspiratif.com, Jum'at, (13/9/2019).

Dina menambahkan, para mahasiswa dari MBA ITB ini, terdiri dari berbagai keahlian seperti pemasaran, keuangan, manajemen operasi, hingga manajemen sumber daya manusia, sehingga para coach ini punya kemampuan untuk menganalisa masalah-masalah yang dihadapi oleh UKM.

Lebih jauh Dina menjelaskan, pada bidang manajemen pemasaran, coach akan memandu konsultasi terkait pengembangan produk dan pengemasan hingga pemasaran digital. UKM juga akan diajarkan manajemen operasional terkait manajemen produksi, supply chain management, atau quality control. 

Lalu untuk persoalan manajemen keuangan akan dibantu menangani cashflow, laba-rugi, atau analisa keuangan. Adapun manajemen sumber daya manusia akan berkutat pada konsultasi penggajian, pengukuran indikator pencapaian kinerja, hingga alokasi SDM.

“Kami ingin meningkatkan kemampuan branding  dan digital marketing UKM untuk diterapkan dalam bisnis, memahami proses inovasi dan pengembangan produk berkelanjutan, serta memahami konsep dan perencanaan bisnis e-commerce,” ungkapnya

Program Coaching Clinic ini dikembangkan oleh program MBA SBM ITB bersama dengan Thegreaterhub, inkubator bisnis milik SBM ITB. Program ini bermitra dengan Kadin Jawa Barat, Hipmi Kimdo, Hipmi Bandung, Pusat Halal Nahdlatul Ulama Jawa Barat, dan Pemkot Cimahi. Adapun 234 UKM tersebut terdiri dari berbagai jenis usaha seperti kuliner, fesyen, jasa layanan, dan lainnya.

"Pada pelaksanaannya, para coach akan menyediakan diri untuk sesi konsultasi yang dilaksanakan setiap Senin-Jumat pukul 15.00-17.00 WIB, di Thegraterhub SBM ITB" terangnya.

Menurutnya, para coachee bisa datang dan membahas berbagai persoalan yang dihadapi bersama coach di sana. Bagi yang berada di luar kota bisa memanfaatkan komunikasi via Skype atau video call, dan para peserta tidak dipungut biaya apapun.

"Program kedua SBM ITB ini merupakan bentuk CSR kepada lingkungan bisnis Jawa Barat" terangnya.

Dimana selama kurang lebih 3 tahun beroperasi, tutur Dina, thegreaterhub telah membuat banyak program yang dikhususkan untuk mahasiswa ITB, dan mendampingi sejumlah start up dan bisnis hingga berkembang. Namun melihat perkembangan dan ketertarikan pelaku bisnis di di luar ITB, maka thegreaterhub merasa perlu memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara pelaku kreatif dan pelaku bisnis di Jawa Barat. 

"Kami berusaha mempertemukan UKM dengan mahasiswa MBA ITB sebagai coach sehingga diharapkan mampu meningkatkan potensi UKM di Jawa Barat,” pungkasnya. (Yanis)