Bandung,Beritainspiratif.com - Ketua DPRD provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi kenaikan pendapatan dalam APBD Perubahan provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2019.

Dalam APBD Perubahan tahun 2019 ditetapkan perkiraan pendapatan sebesar Rp36,127 triliun lebih. Jumlah tersebut mengalami kenaikan Rp1,244 triliun lebih atau naik 3,57 % dibandingkan dengan target pada APBD murni 2019 sebesar Rp34,882 triliun.

"Kami mengapresiasi dibidang pendapatan pemprov Jabar, karena akan digunakan sebesar-besarnya untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat," kata Ineu usai menghadiri rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD prov. Jabar TA 2019, di gedung DPRD jalan Diponegoro kota Bandung, Senin (26/8/2019).

Politisi PDIP ini menuturkan pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan masyarakat, harus menjadi prioritas yang harus dilakukan.

"Jadi kami sangat ingin, bahwa perubahan (APBD) ini, betul-betul dilaksanakan sesuai dengan amanat rakyat," ujarnya.

Sebelumnya dalam pengantar nota keuangan Rancangan Perubahan APBD 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan belanja daerah antara lain difokuskan untuk pemberian SPP dan DSP siswa miskin serta pemenuhan tunjangan guru daerah terpencil.

Sedangkan untuk pos pembiayaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2018 sebesar Rp3,060 triliun lebih, telah dianggarkan dalam penerimaan pembiayaan pada APBD (murni) tahun 2019 sebesar Rp2,250 triliun.

"Pada perubahan APBD 2019, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp76,800 miliar, dialokasikan untuk penyertaan modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jabar & Banten," katanya. (Ida)