Bandung,Beritainspiratif.com - Pemerintah provinsi Gorontalo memiliki destinasi pariwisata cukup banyak seperti Jawa Barat. Namun potensi wisata di provinsi berpenduduk 1,2 juta jiwa ini, belum dikembangkan secara besar-besaran.

Gubernur Gorontalo Rusdi Habibie mengatakan, dengan APBD yang hanya Rp1,9 triliun tidak akan cukup mengalokasikan anggaran untuk membiayai pengembangan pariwisata di provinsi yang baru berumur 18 tahun ini.

"APBD kami sangat minim. Setiap tahunnya, hanya Rp1,8 sampai Rp1,9 triliun. Kalau hanya mengandalkan APBD, kami tidak sanggup untuk mengembangkan wisata," kata Rusdi Habibie disela Launching Calender of Event Gorontalo yang digelar bersamaan dengan pembukaan Travel Mart 2019 di STP NHI jalan Setiabudhi kota Bandung, Rabu (24/4/2019).

Rusdi Habibie mengatakan, pihaknya akan belajar dari Jawa Barat dalam mengembangkan destinasi pariwisata tanpa membebani anggaran pemerintah.

Jawa Barat, dinilainya berhasil mengembangkan pariwisata tanpa membebani APBD. Karena itu, ia menghimbau para investor datang ke Gorontalo dan melihat potensi apa yang bisa dikembangkan di provinsi ini.

"Saya mengajak investor untuk mengembangkan destinasi wisata di Gorontalo. Pemprov. akan memberikan perijinan yang cepat dan murah," janjinya.

Sementara untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang pariwisata, Rusdi akan memberikan bea siswa kepada putra - putri terbaik Gorontalo, belajar di Sekolah Tinggi Pariwisata STP NHI Bandung. Usai mengikuti pendidikan, mereka kembali untuk mengembangkan wisata di Gorontalo.

"Pemprov. Gorontalo akan membuat MOU dengan STP NHI, dalam program bea siswa putra-putri Gorontalo," ujarnya.

Tahun ini Pemprov. Gorontalo akan menggelar 81 event pesona pariwisata, dua diantaranya masuk dalam calender of event top 100 nasional, yaitu Gorontalo Karnaval Karawo dan Festival Danau Limboto.

[Ida]