Cirebon, Beritainspiratif.com - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa, mengaku prihatin dengan kesejahtraan pengurus RT dan RW yang mana pengurus RT/RW adalah garda terdepan pemerintah, untuk itu dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk bisa memperhatikan kesejahteraan tidak hanya pegawai atau ASN namun pengurus RT dan RW juga perlu diperhatikan.

"Ada kebijakan Presiden untuk mensupport kinerja ASN dengan istilah uang kemahalan, ini juga harusnya sinergi dengan pemerintah daerah," ujar H Mustofa, Jum'at (14/2/2019).

Uang kemahalan untuk ASN, menurut H Mustofa, harusnya bisa seimbang, termasuk yang masuk dalam kategori belum ASN, seperti tenaga honor, termasuk juga perangkat desa serta Rt, Rw dan Linmas.

"Walaupun ada di dalam ADD tapi kan ada batasannya. Harusnya bisa dinaikan dari ketentuan itu. Perbupnya saja mau memperhatikan kesejahteraan mereka enggak? Harusnya diperbaiki perbupnya, agar kesejahteraan mereka bisa lebih meningkat," ujar H Mustofa.

H Mustofa, pun meminta agar ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon harus mensupport peraturan supaya meningkatkan kesejahteraan mereka (RT, RW dan Linmas.red).

"Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 semangatnya desa itu sejahteranya kecamatan. Sejahteranya desa sejahteranya kabupaten. Karena apa? Kabupaten masyarakatnya ada di desa," kata Mustofa.

Artinya, lanjut dia, dengan adanya kesenjangan antara desa satu dengan yang lain semakin tinggi, maka lahirlah Undang-Undang yang mengatur hal itu.

"Tujuannya apa? Supaya meningkat kesejahteraan dan pembangunan masyarakat desa," ujar Mustofa.

(Dekur)