Cirebon,Beritainspiratif.com - Jalan penghubung Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Kaliwedi di Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, rusak parah.

Kerusakan jalan itu sudah berlangsung selama empat tahun. Praktis, kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat pengendara yang setiap hari melintasinya.

Selain sulit dilalui, jalan yang sudah dipenuhi lubang membahayakan itu kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terlebih, saat ini kerap turun hujan, kondisi jalan berlubang semakin parah,karena air menggenangi lubang-lubang yang menganga. 

Salah satu pengendara asal Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, Arifin (47) mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi selama 4 tahun. Namun, sampai saat ini kondisi tersebut masih dibiarkan sehingga kerusakan semakin parah.

"Ini sudah lama, sekitar empat tahun rusaknya. malah disini sering terjadi kecelakaan,"ujar Arifin, saat ditemui sejumlah awak media, Kamis (7/2/2019).

Dia berharap, Pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut dengan betonisasi. "Soalnya kanan kirinya ada aliran irigasi yang sering meluap, jadi walaupun bukan musim hujan air sering menggenangi jalan,"tuturnya. 

Senada dengan Arifin, disampaikan pengguna jalan lainnya, Nanang Wikrama (42). Menurutnya, perbaikan yang pernah dilakukan hanya berupa penambalan saja, itu pun tidak setiap tahun. Padahal, setiap saat kondisi jalan semakin parah karena air irigasi yang kerap menggenangi.

Melihat kondisi tersebut, beberapa waktu silam sejumlah tokoh masyarakat yang peduli dengan kondisi jalan tersebut secara suka rela melakukan pengurugan sendiri menggunakan koral hingga batu-batu besar. Pada akhirnya, gundukan urugan warga yang tidak tertata dengan baik itu membuat sebagian permukaan jalan bergelombang yang menyebabkan pengendara tergelincir karena licin. 

Ia berharap kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas PUPR segera memperbaiki jalan tersebut. "Iya karena itu jalan vital, satu-satunya jalan penghubung yang ramai dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. bahkan banyak pelajar SMP dan pedagang yang menggunakan sepeda ontel, kalau lewat jalan itu sangat riskan,"ujarnya.

(Dekur)