Cirebon,Beritainspiratif.com - Guna meminimalisir luapan air sungai parit (anak sungai Condong.red) pada saat musim penghujan, Pemerintah Desa (Pemdes) Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon membangun pembatas sungai sepanjang 225 M.

Kuwu (kepala desa.red) Desa Astana, Nuril Anwar mengatakan, Desa Astana adalah salah satu desa yang dilintasi oleh sungai parit, yang mana sungai ini adalah salah satu anak sungai Condong, bila musim penghujan datang sungai parit biasanya sebagai tumpangan air hujan dari daerah Pilang dan sekitarnya.

"Tahun kemarin warga kami sempat mengalami kebanjiran, yang paling parah terdampak banjir ada di Rw 04," ujar Nuril saat ditemui beritainspiratif.com, Rabu (30/1/2019).

Nuril mengatakan, kondisi jalan yang berdekatan dengan bibir sungai, membuat warga mengalami kesulitan untuk mencari jalan, terlebih kalau air sungai meluap, untuk itu pihaknya berinisiatif untuk membangun pembatas sungai dan jalan tersebut.

"Musim penghujan ini memang kami belum mengalami banjir, dan berharap tidak terjadi banjir lagi, dan upaya kami dalam menanggulangani banjir ini adalah dengan mangajak seluruh masyarkat untuk sadar lingkungan khususnya dengan tidak membuang sampah kesungai," katanya.

Pembangunan pembatas jalan ini dikatakan Nuril, merupakan pembangunan yang beralokasi dari dana desa tahun 2018, selain pembangunan pembatas ini, pihaknya juga membangun beberapa jalan, drainase dan pembangunan lainnya.

"Pembangunan ini kami lakukan agar masyarkat kami merasa nyaman dan dapat memanfaatkan pembangunan ini," tandasnya.

Nuril menambahkan, sebelum adanya pembatas jalan ini, banyak warga masyarakat yang mengalami musibah yakni terperosok ke sungai, dengan adanya pembatas ini, bisa meminimalisir kejadian yang merugikan tersebut.

(Dekur)