Bandung,Beritainsfiratif.com - Pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan Peraturan Walikota (Perwal) tentang disiplin pegawai. Diadakanya Perwal tersebut agar memberikan dampak positif terhadap kemajuan Kota Bandung.

"Dimulai dari disiplin kehadiran akan diberi reward and punishment. Kalau tidak hadir dan tidak bisa memberikan argumen yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan diberi sanksi pemotongan tunjangan,"ujar Oded di PDAM Tirtawening, Jalan Badak Singa Kota Bandung, Jumat (11/1/2019). 

Oded sapaan akrabnya mengatakan, kebijakan tersebut terinspirasi dari cerita Nabi Sulaiman di masa silam. Ketika sang utusan mengumpulkan semua tentaranya dari semua jenis makhluk baik manusia maupun dari segala jenis hewan. 

Lanjut Oded, saat memeriksa kelengkapan pasukannya, burung Hud-hud tidak hadir. Lantas sang nabi menanyakan apakah benar tidak hadir dan punya alasan jelas atas ketidakhadirannya. 

"Kemudian Nabi Sulaiman berkata bahwa sungguh aku akan memberikan sanksi sebuah siksaan yang amat pedih. Bahkan akan dipotong lehernya. Atau kalau dia datang dan memberikan argumentasi yang bisa dipertanggungjawabkan maka bebaslah dia dari sanksi tersebut,"jelasnya.

Mang Oded yakin bahwa narasi dalam Al-Qur'an terdapat dua potensi prinsip penciptaan manusia yakni sifat berbuat penyimpangan dan kebaikan. Maka beruntunglah orang-orang yang selalu membuat kondisi kebaikannya lebih besar dari pada penyimpangannya. 

"Mang Oded ingin lingkungan Kota Bandung dibentuk bersama-sama. Contohnya salat subuh berjamaah. Awalnya mungkin termotivasi karena perintah atasan. Mudah-mudahan kalau sudah berjalan lama, bisa konsisten atas dasar kebiasaan dan menjadi amal soleh,"pungkasnya.

(Mugni)