Bandung, Beritainspiratif.com
Pasca hengkangnya pelatih Persib Mario Gomez, manajemen PT PBB masih enggan berkomentar banyak penyebab pasti diputusnya kontrak pelatih asal Argentina tersebut.

Menurut keterangan Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono mengatakan pemutusan kontrak Mario Gomez hanya karena alasan ketidaknyamanan.

"Hak dan kewajibannya sudah selesai, sudah nggak ada masalah (soal pemutusan kontrak), karena keputusan tersebut diambil dengan penilaian yang menyeluruh, meski mungkin ada hal yang barangkali kita tidak bisa sampaikan ke publik, gitu yah, tapi yang paling penting keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan dari semua sudut," ungkap Kuswara, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/12/2018).

Soal sosok pelatih pengganti, manajemen juga belum memberi keterangan pasti. Untuk saat ini pihaknya masih mencari dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut soal pengganti sosok yang biasa dipanggil Abah Gomez tersebut.

"Untuk persiapan musim depan, nanti kami akan pastikan dulu nih sosok pelatihnya, tentunya kita juga akan sinergi kami akan bicarakan nanti, pada intinya gini, apakah (pelatihnya) asing atau lokal intinya yang terbaik untuk meraih juara karena yang kita inginkan meraih juara untuk (Persib) senior," lanjut Kuswara.

Ditanya soal tenggat waktu penentuan pelatih baru, Kuswara memastikan akan dilakukan secepatnya.

"Intinya kami akan bergerak cepat, semakin cepat semakin bagus, sementara untuk Piala Indonesia kita fokus dulu dengan asisten pelatih yang ada, kita kan punya 2 asisten pak Yaya dan Umar saya kira mereka bisa, karna tau betul karakter pemain," jelasnya.

Dirinya menegasakan, semua hal-hal yang menyangkut kompensasi bagi Gomez sudah dipenuhi dan tidak ada lagi kaitan apapun.

"Pokoknya menyangkut hak dan kewajibanya sudah selesai dalam arti mengacu sebagaimana kontrak," tegasnya.

(Tito)