Bandung, Beritainspiratif.com - Minat generasi muda atau generasi milenial untuk mempelajari Kitab Kuning, masih rendah.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzanul Ulum menilai, generasi muda saat ini kurang mengetahui tentang Kitab Kuning.

Guna menumbuhkan minat mereka dalam mempelajari Kitab Kuning, Pemda Provinsi Jawa Barat menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2018.

Wagub mengharapkan, MQK bisa menumbuhkan minat generasi muda, untuk mempelajari Kitab Kuning.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat anak muda untuk belajar Kitab Kuning di pesantren Salafiyah,” harap Uu ditemui usai acara pembukaan, di Balai Asri Pusdai, Jalan Diponegoro nomor 63, Kota Bandung Senin (11/12/2018) malam.

Para peserta MQK merupakan para santri yang berasal dari pesantren di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Rilis humas Pemprov Jabar menyebutkan, ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu Musabaqah Tilawatil Kutub, Hafidzul Kutub, dan Pidato Berbahasa Indonesia.

MQK gelaran pertama ini, berlangsung mulai 10-13 Desember 2018.

Para pemenang tidak hanya akan mendapat uang pembinaan, tapi ada juga hadiah lain yaitu mobil, sepeda motor, hingga Umroh

Kitab Kuning merupakan bagian dari literatur keilmuan Islam yang menyimpan warisan khazanah intelektual yang sangat kaya.

Kitab ini membahas mulai dari persoalan yang mendasar hingga persoalan prinsipil seperti, dogma, hukum Islam hingga ketatanegaraan.

Selain itu, di dalam Kitab Kuning terdapat tradisi akademik yang seringkali menghadirkan berbagai pandangan berbeda, bahkan bertolak belakang. Masing-masing pandangan itu, memiliki dasar argumen yang kemudian muncul sebuah kesimpulan.

Tradisi akademik seperti ini, diyakini akan mampu menumbuhkan pandangan keagamaan yang moderat.

(Ida)