Samosir, Beritainspiratif.com - International Science-Tourism Symposium: Ancient Lake Toba yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mensinergikan kajian-kajian ilmiah tentang Danau Toba dari berbagai disiplin ilmu telah digelar dengan sukses dan berjalan lancar kemarin, Jumat (7/12/2018) di Hotel Niagara Parapat.

Rangkaian kegiatan Kemenko Bidang Kemaritiman melalui Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur bekerjasama dengan Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba masih berlanjut hingga hari ini dengan kegiatan Field Trip mengunjungi Pulau Samosir pada Sabtu, (8/12/2018).

Dalam kegiatan ini, para peserta dapat menikmati keindahan Danau Toba menggunakan Kapal Wisata Samosir sembari mendapat penjelasan mengenai fakta-fakta geologi yang ada saat menyeberang ke Siallagan di Pulau Samosir, tempat tujuan hari ini.

"Informasi-informasi ilmiah yang sudah kita bahas di acara simposium kemarin bila dikemas dengan lebih baik, fakta geologi dan legenda dapat lebih menjual dan dapat mendatangkan turis lebih banyak,” jelas Kepala Bidang Infrastruktur Pariwisata Bahari, Kemenko Bidang Kemaritiman, Velly Asvaliantina.

Sebagai informasi, ide dari Kapal Wisata Samosir ini, lanjut Kabid Velly, didapat dari hasil kunjungan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir bersama Kemenko Bidang Kemaritiman dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya ke Danau Hangzhou di China satu tahun yang lalu.

Peneliti Museum Geologi-Badan Geologi, Dr. Indyo Pratomo sebagai pemakalah Geodynamic of Toba Caldera, Geological Hazards and Local Wisdom juga pemandu field trip Parapat-Batu Gantung-Huta Siallagan, menjelaskan tentang jejak-jejak Erupsi Kaldera Supervolcano Toba hingga dinamika pembentukan daratan Samosir, dan hubungannya dgn Kearifan Lokal suku Batak Toba.

Mendengar tentang kegiatan peninjauan langsung rombongan Kemenko Bidang Kemaritiman dan peserta simposium ke Pulau Samosir, Wakil Bupati Kabupaten Samosir, Juang Sinaga yang turut hadir dalam acara simposium kemarin, menyambutnya dengan baik.

“Kami sangat senang dan selamat menikmati. Kapal ini adalah satu kapal yang sangat baik, unik, cantik dan sesuai dengan alamnya. Kami sambut dengan keramahtamahan, dengan senyum dan dengan gembira,” ujarnya.

Tidak sampai disitu, kegiatan ini juga sangat diapresiasi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro. Ia berharap bahwa para peserta rombongan dapat merasakan the real toba dan the real batak, dan berharap semoga pengalaman selama di Pulau Samosir dapat menjadi kabar baik maupun pengalaman yang berkesan dari mulut ke mulut.

"Mari kita ceritakan yang baiknya kepada semua orang, yang kurangnya ceritakan kepada kami supaya kami perbaiki. Welcome to Lake Toba dan Welcome to Samosir Island, negeri indah kepingan surga,” pungkas Kadispar Ombang.

(Tones)