Bandung, Beritainspiratif.com - Dikhawatirkan maraknya paham radikalisme dan intoleransi dalam lingkungan kampus membuat sejumlah organisasi mahasiswa angkat bicara. Berkembangnya gerakan radikalisme di Indonesia akhir-akhir ini harus menjadi perhatian, khususnya bagi kelompok muda dan atau generasi milenial untuk melawan meluasnya paham tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Hendara Guntara dalam diskusi yang digelar di Cafe The Panas Dalam, Kota Bandung, Selasa (6/11/2018).

“Kita disini berkumpul untuk mendiskusikan bahwa Permenristekdikti No 55 Tahun 2018 sangat penting diterapkan guna menanggulangi paham-paham negatif di dalam kampus,” jelasnya

Pihaknya menambahkan mencegah masuknya paham radilkalisme dalam kampus, hari ini memang cukup sulit lantaran seiring bebasnya informasi masuk juga terselip disana pesan - pesan radikalisme.

“Ada beberapa hal yang menjadi penyebab makin masifnya gerakan tersebut. Pertama adalah faktor semakin berkembangnya organisasi mahasiswa berpaham radikal yang mengemas dirinya sedemikian rupa agar mudah melakukan infiltrasi. Kedua adalah faktor penetrasi partai politik berbasis agama terhadap kegiatan perguruan tinggi. Ketiga adalah faktor dosen/alumni yang berafiliasi dengan gerakan radikalisme tersebut, dan yang keempat adalah kurangnya wawasan kebangsaan yang diberikan di lingkungan perguruan tinggi, ” tambahnya.

Pantauan dilokasi, acara tersebut diikuti berbagai organisasai mahasiswa dan pemuda diantaranya KNPI Kota Bandung, PMII Kota Bandung, GMNI Kota Bandung, PMKRI Kota Bandung, HMI Kota Bandung, GMKI Kota Bandung: Josua Alfedo Matonndang dan IMA AMS Kota Bandung.     (Tito)