Palu, Beritainspiratif.com – Gempabumi dan tsunami yang melanda Kota Palu beberapa waktu yang lalu telah memporak-porandakan banyak banguna. Namun diantara ribuan bangunan yang hancur terdapat dua bangunan yang masih berdiri kokoh, yakni cagar budaya Masjid Tua Wani dan makam Datu Karama yang selamat, termasuk juru peliharanya ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo dan berada di pengungsian.

"Meski selamat kami tetap melakukan peninjauan di lapangan untuk mengetahui detailnya," kata Faiz, arkeolog BPCB saat meninjau kondisi cagar budaya ini, yang dilansir dari laman BPCB.

Tim BPCB menemukan sedikit kerusakan bangunan berupa retakan kecil pada dinding dan lantai masjid, namun secara fisik, kondisi dan konstruksi bangunan Masjid Tua Wani masih cukup baik dan berdiri kokoh meskipun berada tepat di pesisir pantai.

Sedangkan Cagar budaya makam Datu Karama yang berusia ratusan tahun yang berlokasi di Kampung Lere tidak mengalami kerusakan berarti, meskipun makam Datu Karama tidak jauh dari pusat tsunami, makam ini hanya mengalami kerusakan pada pagar pembatas yang terdapat di dalam bangunan makam.

BPCB Gorontalo akan melakukan konsolidasi berupa perkuatan terhadap bagian yang rusak. Kedua cagar budaya tersebut memiliki umur ratusan tahun dan terkait dengan masuknya Agama Islam di Palu.       (Yanis)