Bandung, Beritainspiratif.com - Ramainya pengakuan palsu seorang tokoh perempuan yang mengaku dianiaya pada 21 September 2018 lalu, yang di sebut-sebut terjadi di Kota Bandung, membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tak tinggal diam. Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil pun turut berkomentar.

Dirinya mengatakan, bahwa penting untuk mencetuskan hari anti hoax nasional sebagai upaya mengingat bahaya hoax.

"Supaya jadi pelajaran, ya diingat-ingat aja, mungkin kita bikin hari anti hoax nasional,"ungkapnya kepada wartawawan selepas mengikuti acara Indonesia City Goverment PR Summit 2018, di Bandung, Kamis (4/10/2018).

Akibat hoax tersebut, lanjut Kang Emil, banyak pihak yang tercoreng nama baiknya, terutama untuk warga Bandung.

"Dan Bandung sangat dirugikan, citra bandara juga tercoreng, seoalah-olah tidak aman, TNI AU yang di Bandung juga merasa kecolongan, padahal ternyata semua itu hoax,"lanjut Kang Emil.

Terkait penyelesaian kasus hoax tersebut, mantan Walikota Bandung ini menyarankan agar pelaku hoax tersebut cukup meminta maaf saja.

"Itulah kenapa sebagai gubernur saya meminta bu Ratna meminta maaf yah, kalau urusan hukum nanti ada analisanya," tutur Emil.

Emil khawatir, pasca tersebarnya hoax tersebut banyak pihak menilai Bandung seolah-olah makin tidak aman.

"Karena warga Jawa Barat khususnya Kota Bandung banyak dirugikan, masuk ke saya (keluhan) tentang merasa Bandung makin tidak aman oleh berita bohong itu kan," pungkasnya. (Tito)