Beritainspiratif. com-Pro kontra gerakan ganti presiden akhirnya ditanggapi Presiden Jokowi. Jokowi memberikan intruksi kepada polsi agar menindak tegas pada para pelaku gerakan tersebut yang berpotensi melanggar hukum, seperti dilansir tribunnews.

Dengan demikian sudah jelas bahwa kewenangan untuk menangani hal tersebut bukanlah urusan Bawaslu tetapi sepenuhnya urusan Polisi.

Dengan intruksi tersebut maka berhati-hatilah kepada para pegiat ganti presiden karena polisi kini memiliki kewenangn penuh. Dan jangan bilang persekusi lagi jika besok dibubarkan aparat.

Sebagaimana CNN Indonesia melaporkan, Presiden Joko Widodo menyatakan pencegahan atau pengadangan terhadap sejumlah aktivis gerakan #2019GantiPresiden yang terjadi di beberapa daerah merupakan kewenangan dari pihak yang berwajib yakni kepolisian.

Seperti dikutif detik,  pernyataan itu disampaikan Jokowi saat menanggapi komentar Prabowo Subianto yang menyebut pelarangan aksi #2019GantiPresiden mencederai demokrasi.

Jokowi mengatakan, proses pencegahan terhadap gerakan yang membahayakan memang sudah jadi tugas aparat.

Demikian Jokowi menegaskan saat menghadiri acara pembekalan legislatif Partai NasDem di Jakarta, Sabtu (1/9) malam.

Menurut Jokowi, polisi melakukan tindakan pencegahan itu demi menjaga keamanan masyarakat.

Sementara dari tempo.co disebutkan Jokowi mengaku mempersilakan setiap warga negara bersuara mengeluarkan pendapat mengenai Pemilihan Presiden 2019 nanti. Hanya saja, dia meminta agar kegiatan itu tidak menyalahi aturan yang berlaku. (Yanis)