Jakarta, Beritainspiratif.com - Salah satu atlet peraih medali perunggu di Asian Games 2018 yaitu Bambang Hartono. Di Asian Games 2018 ini, Bambang berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga bridge setelah menempati peringkat keempat di nomor supermiexed team di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 26 Agustus lalu.

Tentu dengan keberhasilannya ini, Bambang berhak mendapatkan bonus dari pemerintah sebesar Rp 250 juta. Namun bonus tersebut ia berikan sepenuhnya untuk pengembangan cabang olah raga Brigde tanah air.

"Kita akan mengusahakan supaya untuk pembinaan bridge kelanjutannya. Jadi dibalikin ke bridge lagi," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9).

Mengapa Bambang enggan menerima bonus tersebut ? Tentu bagi Bambang uang segitu kecil baginya. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Kekayaan Bambang Hartono bersama saudaranya Budi Hartono terhitung sebesar US$ 32,2 miliar dollar. Bambang sendiri memiliki kekayaan US$ 16,7 miliar atau terkaya ke-75 dunia.

Ia dan Budi Hartono merupakan pemilik perusahaan rokok terbesar di Indonesia dan juga pemilik saham terbesar di Bank Central Asia (BCA).

Bambang pun mengapresiasi langkah pemerintah yang bergerak cepat memberikan bonus bagi para atlet dan official. Khususnya, yang berhasil menyabet medali di Asian Games.

Menurutnya, hal ini dapat memacu para atlet untuk berprestasi di ajang olahraga selanjutnya.

"Luar biasa. Apresiasi dari pemerintah dan pemberiannya sangat bagus sekali. Jadi ini sangat efisien, bagus sekali," ucap Bambang.

Yones