Jakarta, Beritainspiratif.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat memperingati hari lahir MPR dan Hari Kemerdekaan RI ke 73 dengan menggelar syukuran dan doa bersama mengundang Ustad Abdul Somad untuk memberikan tausiah.

Dalam tausiahnya, Ustad Abdul Somad mengatakan ingin menyegarkan kembali memori bahwa Indonesia merdeka dari penjajahan karena adanya persatuan.

“Kalau tidak mungkin satu dalam keyakinan, tapi saudaraku dalam satu kebangsaan,” kata Ustad Abdul Somad di panggung tempat berlangsungnya syukuran dan doa bersama di lapangan bola komplek Parlemen, Jakarta, Rabu malam (29/8).

“Mungkin masyarakat kita terkena dimensia bahkan amnesia,” sambungnya dikutip Swamedium.

Karena itu melalui kegiatan syukuran dan doa bersama, Ustad Abdul Somad berharap masyarakat bisa mendengar pesan-pesan kebaikan.

“Sehingga kita tidak disibukan dengan berbagai isu, tapi bisa duduk bersama dan menjadi bangsa yang diharapkan dunia di masa datang,” ujarnya.

Syukuran dan doa bersama ini diikuti semua Pimpinan MPR yaitu Zulkifli Hasan, Oesman Sapta (juga Ketua DPD), Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, EE Mangindaan, Ahmad Muzani, serta pimpinan fraksi di MPR, dan anggota MPR.

(Kaka)