Jakarta, Beritainspiratif.com - Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran negara yang berdiri sejak tanggal 24 Agustus 1962.

Pada tanggal 24 Agustus 1962 di era Demokrasi Terpimpin, TVRI ini berbentuk Yayasan yang didirikan untuk menyiarkan pembukaan Asian Games yang ke IV di Jakarta.

Melalui telegram Presiden memutuskan untuk memasukkan stasiun televisi dalam proyek pembangunan sarana Asian Games IV dibawah pimpinan Letjen TNI Dadang Suprayogi. Melalui Surat Keputusan Menteri Penerangan No. 20/SKM/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T) pada 25 Juli 1961 " tulis Syaiful Halim dalam buku Dasar-dasar Jurnalistik Televisi” yang dikutip Antara.

Pada 22 Agustus 1962 dan dua hari setelah mengudara lahirlah cikal bakal stasiun televisi TVRI, dan TVRI pun langsung mendapat mandat menyiarkan langsung pembukaan Asian Games IV, 24 Agustus 1962.

Liputan langsung dari arena ke arena dilakukan tuntas hingga penutupan pada 4 September 1962. Hanya saja, jangkaun tayangnya hanya terbatas di lokal Jakarta Raya dan sekitarnya.

Lalu keluar Keppres No. 318/1962 tentang pengintegrasian TVRI ke dalam Yayasan Gelora Bung Karno. Inilah langkah awal TVRI sebagai media televisi nasional resmi milik pemerintah.

Selain membangun stasiun televisi dan menyiapkan berbagai perangkat pendukungnya, pemerintah melalui Maladi membeli 10 ribu pesawat televisi untuk dibagikan ke seluruh pelosok tanah air.

Pada 11 Oktober 1962, Studio TVRI diresmikan dengan menunjuk Sus Salamun sebagai penyiar wanita pertama.

Melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara.

Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 diatur tentang penetapan tugas TVRI.

Yanis

Berbagai sumber