Sukabumi, beritainspiratif.com – Harsudi Pria paruh baya memiliki kebiasaaan mengumpulkan bungkus kopi saat berangkat dan pulang kerja sebagai tukang pijat.

Ia sengaja mengumpulkan bungkus kopi untuk disulap menjadi beragam kerajinan tangan, tidak hanya spanduk.

Harsudi mengumpulkan dan menganyam bungkus kopi selama 2 tahun, dengan cara memulung di jalan dan mengumpulkan bekas bungkus kopi dari penjual.

Bungkus kopi yang dikumpulkan harus satu warna, dan untuk spanduk ini saya pakai salah satu produk kopi hitam, soalnya kalau saya pakai beda produk atau jenis yang beda hasilnya enggak akan sama," ujar Harsudi Senin (13/8/2018) yang diungkap detiknews.com.

Jika kita perhatikan spanduk ini, sepintas tidak ada yang aneh dengan spanduk yang bertuliskan "Dirgahayu NKRI Ke 73" yang dipasang dan terbentang di depan Balai Kota Sukabumi. Namun, setelah di lihat lebih teliti lagi ada yang unik dari spanduk dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter tersebut.

Ternyata spanduk perpaduan warna silver dan merah terbuat dari bungkus kopi. Harsudi Hartono (52) warga Sukabumi, Jawa Barat yang membuatnya. Ia menggunakan 25 ribu lebih bungkus kopi untuk membuat spanduk tersebut.

Harsudi mengaku mempelajari cara menganyam bungkus kopi secara otodidak, hampir selama 30 tahun dia membuat berbagai jenis barang dari anyaman bungkus kopi.

Saya buat tas, saya buat tempat menyimpan telepon seluler, rak sampai karpet. Awalnya iseng, tapi ternyata keisengan ini malah jadi kebiasaan walau belum bernilai ekonomis karena peminatnya kurang," kata dia.

Hitung-hitung membantu daur ulang sampah plastik, lebih baik digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat," menambahkan.

Ia mengaku masih belum tahu spanduk hasil karyanya akan diberikan kepada siapa, namun dia ingin menyerahkan spanduk daur ulang bungkus bekas kopi itu ke Presiden Jokowi.

Saya ingin langsung menyerahkan ke Presiden Jokowi," ujar Harsudi.

Yanis