Cirebon, Beritainspiratif.com - Pj Wali Kota Cirebon meminta kepada calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka 2018 tingkat Kota Cirebon untuk menjaga stamina sebaik-baiknya. Bangun jiwa korsa agar tugas mulia sebagai pengibar bendera pusaka bisa terlaksana dengan baik.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, saat Upacara Pembukaan Gladian Sentra Daerah Paskibraka tahun 2018 tingkat Kota Cirebon di areal parkir Sekretariat Daerah Kawasan Olahraga Bima, Kota Cirebon, Selasa, 7 Agustus 2018.

“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka 2018 tingkat Kota Cirebon,” ungkap Dedi.

Mereka, lanjut Dedi, patut bersyukur. Ini dikarenakan tidak semua pelajar di Kota Cirebon mendapatkan kesempatan untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka. “Anda yang terbaik,” ungkap Dedi.

Karena itu Dedi meminta kepada adik-adik calon anggota Paskibraka tingkat Kota Cirebon 2018 untuk mempersiapkan fisik, mental dan stamina. “Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan,” kata Dedi.

Ini dikarenakan dalam 10 hari ke depan mereka akan mengikuti gladian sentra daerah Paskibraka 2018 berupa proses penyaringan yang ketat, tahapan yang selektif, kompetitif serta penuh perjuangan.

Mereka akan digembleng di tempat kawah candradimuka oleh instruktur, baik purna paskibraka maupun TNI untuk menanamkan kedisplinan, kebangsaan serta memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme.

“Jangan lupa, bangun jiwa korsa untuk menumbuh kembangkan jiwa kebersamaan,” kata Dedi. Dedi pun berharap saat pelaksanaan pengibaran sang saka merah putih nanti bisa berjalan dan terlaksana dengan baik.

Sementara itu Plt Kepala DKOKP Kota Cirebon, R. Henda, mengungkapkan jika persiapan 30 orang calon paskibraka sudah dilakukan sejak awal 2018 dengan melibatkan dari pihak TNI dan kepolisian untuk melakukan seleksi dan pembinaan.

“Mereka berasal dari setiap sekolah SMA/Sederajat yang ada di Kota Cirebon dan dipilih melalui tahapan seleksi yang ketat,” ungkap Henda.

Pembinaan kepada calon anggota Paskibraka dilakukan setiap Sabtu dan Minggu serta di hari-hari libur sekolah.

“Hingga hari pelaksanaan yaitu hari kemerdekaan, para paskibraka ini akan terus dilakukan pembinaan dan pengawasan,” kata Henda.

Termasuk pengawasan asupan makanan dan gizi serta kesehatan mereka. Dari 30 orang calon paskibraka tingkat Kota Cirebon, satu orang diantaranya dikirim ke tingkat provinsi Jawa Barat.

YoC