Lombok,  Beritainspiratif. com-Koordinator Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT)  yang masih berada di Lombok, Kusmayadi  melaporkan guncangan gempa terasa di Posko ACT yang terletak di wilayah Sembalun, Lombok Timur.

[caption id="attachment_16052" align="aligncenter" width="300"] Tim Emergency Response ACT dan TNI Evakuasi Korban Gempa Lombok[/caption]

“Gempa sangat terasa dan berlangsung cukup lama disini,” kata Kusmayadi, Minggu malam (5/8).

Hingga laporan ini diterima, Tim Emergency Response ACT bersama tim medis tengah melakukan evakuasi warga yang berada di sekitar wilayah Sembalun, Lombok Timur. Kata Kusmayadi, Ambulance ACT pun terus bergerak mencari korban yang terkena reruntuhan dan membawanya ke posko medis.

“Sekarang tim medis juga tengah melakukan penyelamatan terhadap korban yang terluka, sudah ada beberapa korban yang berhasil dievakuasi,” jelas Kusmayadi.

[caption id="attachment_16053" align="aligncenter" width="300"] Tim emergency Response ACT bersama Warga evakuasi korban gempa lombok[/caption]

Gempa terjadi pada pukul 18.46 WIB dengan magnitudo 7,0 SR dan kedalaman hanya 15 km. Gempa dikatakan oleh BMKG sebelumnya berpotensi tsunami.

Sutopo Purwo Nugroho

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menegaskan, waspada potensi tsunami berlaku bagi warga di wilayah pantai Lombok Barat bagian Utara dan Lombok Timur bagian Utara.

Pemutakhiran laporan terkini, Dwikorita Karnawati Kepala BMKG mengatakan, Tsunami yang pertama telah terjadi setinggi 13,5 cm dan ketinggian 10 cm.

“Tsunami tertinggi diperkirakan setengah meter. Seluruhnya terjadi di perairan bagian Utara Lombok. Laporan masuk terjadi tsunami 13,5 cm terjadi di Desa Carik di Lombok Utara,” ujar Dwikorita.

Sementara itu, dari data tingkat guncangan gempa, Sutopo mengatakan bahwa gempa Lombok 7,0 SR Ahad (5/8) berada di skala guncangan 8,0 MMI (Modified Mercalli Intensity).

“Skala guncangan Gempa Lombok 7,0 SR ini lebih tinggi dibandingkan gempa Ahad pekan lalu. Kemungkinan akan banyak lagi bangunan yang roboh,” tulis Sutopo dalam laporan terkini yang diterima ACTNews.

Hingga laporan ini dituliskan, Tim Emergency Response ACT di Lombok sudah bersiaga untuk melakukan evakuasi.

"Laporan terkini hampir seluruh wilayah Lombok gelap total. Mati lampu. Gempa terasa sangat keras sekali. Kami menerima banyak laporan masuk tentang robohnya rumah-rumah warga," ujar Kusmayadi, Koordinator Tim Emergency Response ACT.

Sutopo kembali meninformasikan beberapa lembaga yang dapat dihubungi : Pusdalops BPBD Kab. Sumbawa Barat Bpk. Wawan Via tlp. 081915922330 & Staff Litbang BAPEDA Kab. Badung Bpk. Kresna Via tlp. 085333190061.

TRC BNPB di Kab. Lombok Utara Bpk. Sauki Via tlp. 085319329440 & TRC BNPB di Kab. Lombok Timur Bpk. Edy Purba Via tlp. 081219345275.

Pusdalops BPBD Kab. Badung Bpk. Bagus Surya Via tlp. 08113894000.

Pusdalops BPBD Kota Mataram Bpk. Agus Via tlp. 089620455712.

Kalak BPBD Kab. Lombok Utara Bpk. Iwan Via tlp. 081907112244

(Dudy)