Jakarta, Beritainspiratif.com - Untuk mempercepat proses evakuasi masyarakat yang masih terjebak di Gunung Rinjani, TNI menerjunkan 142 prajurit Kopassus untuk membantu proses evakuasi korban. Proses evakuasi akan dipusatkan di Sembalun karena jalur pendakian lainnya sudah tertutup longsor.

Petugas melaporkan masih ada sekitar ratusan pendaki di atas gunung semenjak gempa 6,4 SR mengguncang Lombok Timur pada Minggu (29/7).

Menurut data BNPB, setidaknya ada 689 pendaki masih terjebak di dua titik berbeda di Gunung Rinjani. Yakni, di KM 10 Jalur Sembalun dan di kawasan Batu Ceper.

Ratusan Kopassus itu terdiri dari Tim Pendaki Serbu, Tim Kesehatan, dan Tim Perhubungan. Pasukan ini diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1301, dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/7).

Tadi pagi saya berangkatkan pasukan Kopassus untuk membantu wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Markas Polda Metro Jaya, Senin (30/7).

Kasiops Basarnas Mataram Muhdar mengatakan proses evakuasi pendaki di Gunung Rinjani masih berlangsung dan dipusatkan ke satu titik, yakni Sembalun, Lombok, NTB. Sebab, jalur pendakian lainnya, Senaru, sudah tak bisa diakses karena tertutup longsor.

Untuk semua wisatawan asing dan lokal, porter dan guide, diarahkan ke satu posko biar kita bisa data," kata Muhdar yang dilansir CNNIndonesia.com, Senin (30/7).

Menurut Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, dikutip dari rilis TNI, tim diberangkatkan melalui dua shorty atau tim kecil. Mereka membawa perlengkapan berupa radio dikcom RF, alat kesehatan, bahan makanan dan kendaraan dan juga telah menyiapkan 2 unit Helikopter untuk mendukung pergerakan pendaki serbu dari Kopassus, serta Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama untuk mencari jalan alternatif.

Yanis