Jakarta, Beritainspiratif.com -Anies - Sandi terus menuai prestasi dan menghasilkan program-program yang makin memanjakan warga Jakarta.

Pengunjung Monumen Nasional kini dapat menggunakan layanan Bike Sharing berbasis aplikasi untuk menjelajahi seluruh area publik.

Uji coba layanan ini diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional dan Unit Pengelola Jakarta Smart City berkolaborasi dengan GOWES selaku operator Bike Sharing di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat pagi (27/7/2018).

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap layanan Bike Sharing turut membuat masyarakat Jakarta semakin terbiasa dengan gerakan hidup sehat dan aktif sehingga akhirnya dapat memunculkan budaya sehat dan peduli lingkungan di Jakarta.

Layanan ini selain selaras dengan Rencana Aksi Daerah untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan mendukung penciptaan lapangan kerja baru untuk kebutuhan tim lapangan dan teknisi, juga menjadi evaluasi Pemprov DKI Jakarta dalam rencana implementasi di area publik.

Rencana implementasi layanan bike sharing telah dikoordinasikan sejak Februari 2018 dan turut melibatkan kolaborasi LSM maupun komunitas. Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) Indonesia berperan aktif memberikan saran dan kajian kepada Pemprov DKI Jakarta serta mengadakan diskusi-diskusi publik agar implementasi layanan bike sharing dapat memberikan manfaat maksimal bagi Kota Jakarta serta beroperasi sesuai aturan yang berlaku.

Dikutip Faktakini, GOWES selaku operator bike sharing berkomitmen untuk memberikan pelayanan serta edukasi kepada para pengguna baru.

Selama masa sosialisasi terhadap layanan baru ini, seluruh sepeda bike sharing di area Monas dapat dipinjam dengan gratis.

Untuk memulai peminjaman sepeda, setiap pengguna harus memasang aplikasi GOWES dan membuka kunci sepeda melalui aplikasi.

Setelah selesai menggunakan, pengguna cukup melakukan penguncian secara manual di lokasi parkir sepeda yang tersebar di tujuh titik. Saat ini, tersedia 100 sepeda yang dapat digunakan oleh para pengunjung Monas pada masa uji coba selama kurang lebih tiga bulan.

(Kaka)