Jakarta, Beritainspiratif.com - Ratusan orang menghadiri deklarasi berdirinya Sang Gerilyawan Jokowi (Sanggejo), kelompok relawan penyokong Joko Widodo dalam Pilpres April tahun depan, di GedungJoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (27/7).

Terbentuknya Sanggejo menambah panjang daftar Relawan pro Jokowi. Selama ini di berbagai daerah sudah berdiri puluhan kelompok relawan pendukung Jokowi yang akan ikut lagi dalam kontestadi Pilpres tahun depan.

Inisiator berdirinya Sanggejo, Indra J Piliang, menuturkan, kelompok relawan itu dibentuk dengan semangat membangun energi positif dalam kaitan pencalonan Jokowi sebagai Capres untuk yang kedua kalinya.

"Kita tahu akhir - akhir ini ada pihak pihak yang membenturkan kita. Kita melawan hoax, fitnah. Sanggejo tak akan melihat pihak lain hanya dari sisi jelek saja," ujar politisi Partai Golkar itu.

Indra menjelaskan, setelah deklarasi di Jakarta segera akan diikuti pembentukan Sanggejo di berbagai daerah di Indonesia.

"Nanti akan kita laporkan ke Tim Sukses Jokowi. Kita berlaku sebagai gerilyawan yang siap digerakkan ke mana saja," ujar pria kelahiran Pariaman, Sumatera Barat, 46 tahun silam itu.

Selain terlibat dalam kerja kerja politik untuk menggalang suara, Sanggejo juga akan menyumbangkan ide dan pemikiran untuk pembangunan bangsa di periode kedua kepemimpinan Jokowi.

" kita juga akan sumbang gagasan Nawacita jilid 2. Nanti kita sampaikan ke tim sukses Jokowi," ujarnya.

Dalam deklarasi, tidak disinggung perihal cawapres pendamping Jokowi. Indra menegaskan relawan Sanggejo akan memenangkan Jokowi siapapun wakilnya.

" Kita siap bekerja sama dengan wapres pilihan Jokowi," ujar dia.

Dipilihnya kata gerilyawan untuk menamai kelompok relawan ini, menurut Indra, terinspirasi Jenderal Sudirman yang memimpin perang gerilya di awal kemerdekaan Indonesia.

"Jendral Sudirman bergerilya masuk hutan untuk kemerdekaan 100 persen," katanya.

Sebelumnya di berbagai daerah sudah terbentuk puluhan kelompok relawan pendukung Jokowi. Sebagian dari kelompok itu menyokong Jokowi dengan "mencantumkan" calon Wakil Presiden, sebagian lagi tak mempersoalkan siapa yang akan mendampingi Jokowi.

YoC