Palembang, Beritainspiratif.com - Venue cabang sepak bola putri Asian Games 2018, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, mengalami kerusakan.

Tindakan tak baik suporter Sriwijaya FC menjadi sebab.

Ini dalam ricuh saat Sriwijaya FC menjamu Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (21/7) sore.

Sejumlah benda dilempar, termasuk kursi single seat stadion.

Hal ini diperkirakan tak lepas hasil yang diterima Sriwijaya FC. Dalam laga ini, skuat Laskar Wong Kito disikat Arema FC 0-3.

Kekalahan telak ini tak lepas dari perubahan besar dalam skuat. Seperti diketahui delapan pemain penting meninggalkan tim, di mana diantaranya seperti Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, dan Makan Konate membela Singo Edan.

Lewat akun Instagram-nya, pengelola stadion Jakabaring Sport City, menjelaskan ada 335 puing kursi di pinggir lapangan. Kursi tersebut setelah dirusak dan dilempar ke dalam lapangan.

"Kursi-kursi ini dirusak dan dilempar oleh oknum suporter Singa Mania di tribun utara dan suporter Sriwijaya Mania di tribun selatan," tulis di akun Instagram.

"Akibat pengrusakan ini, sangat merugikan dan disayangkan. PT Jakabaring Sport City (JSC) memastikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring steril untuk pertandingan kandang Sriwijaya FC, termasuk untuk latihan hingga perhelatan Asian Games 2018."

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sudah akan dipakai sejak 16 Agustus. Selain Gelora Sriwijaya Jakabaring, sepak bola putri dimainkan di Stadion Bumi Sriwijaya.

YoC

Sumber : Bolaskor.com

Ratusan bangku Stadion Gelora Sriwijaya rusak, foto : instagram #ligasuperindonesia