Majalengka,Beritainspiratif.com – Kandidat Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, berkomitmen akan tetap berdakwah, melakukan syiar agama Islam, kelak ketika dirinya memimpin Majalengka.

“Nggak ada urusanya menjadi anggota DPR atau bupati, saya tetap berdakwah,” kata calon bupati nomor urut 1 itu dalam Halal Bihalal di Desa Mekarwangi, Kecamatan Kertajati, Minggu malam (17/6).

Halal Bihalal diprakarasi oleh mantan Kuwu Mekarwangi, Syafrudin. Digelar di tanah lapang di depan rumah Syafrudin, acara itu dihadiri ribuan warga Desa Mekarjaya dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh. Acara bertajuk “Tausiah Kebudayaan“ itu berlangsung semarak, dimeriahkan penampilan grup musik Konser Kampung dari Jatitujuh. Tampak juga Para Relawan Pasangan NO 1 yang terdiri dari pengusaha lokal, tokoh pemuda, seniman dan juga para santri.

Maman Imanulhaq, sebagai "bintang"dalam acara itu, memanfaatkan panggung secara maksimal. Ia tidak sekadar berceramah, tetapi juga bernanyi, bersholawat, menari dan bergurau. Maka, hadirin bukan hanya mendapat “penyegaran” mengenai makna Halal Bihalal, tetapi juga memperoleh hiburan segar dan sejumlah hadiah, door prize.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang warga bertanya, “Apakah nanti kalau menjadi bupati, Kyai Maman masih mau berdakwah?”

Merespon pertanyaan itu, Kang Maman, Sapaan akrab Maman Imanulhaq, menegaskan komitmenya tak akan menghentikan kegiatan dakwah yang selama ini dilakukannya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al- Mizan, Jatiwangi itu mengatakan, apapun posisi dan jabatan yang diembannya tak menghalanginya untuk berdakwah. Bapak tiga anak itu bercerita ketika menjadi anggota DPR RI, dirinya bahkan berdakwah sampai manca Negara.

“Sampai sekarang saya masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah PB NU,” ujar dia.

Karenanya ia minta waga Majalengka tak segan untuk mengundangnya sebagai penceramah atau pendakwah, meski nanti dirinya sudah menjadi bupati.

“Silahkan undang saya, nggak usah disiapin amplop,” ujarnya disambut tawa para hadirin.

Kang Maman juga mengatakan, sepekan sekali saban hari Jumat dirinya akan meningalkan Pendopo Kabupaten untuk berkujung ke desa – desa menyapa serta menyerap aspirasi warga.

“Saya akan datang ke rumah warga. Tapi bapak –ibu nggak usah mengada – ada kalau saya datang. Biasa saja,” ujarnya.

Kang Maman juga akan membuka pintu pendopo kabupaten bagi warga Majalengka setiap Selasa dan Kamis. Warga boleh datang untuk mengadu, berkeluh kesah atau melaporkan sesuatu.

“Silahkan warga yang mau curhat,” kata calon bupati termuda itu. (YoC)