Beritainspiratif.com - Bukan rahasia lagi jika anak perempuan berkembang lebih cepat dibanding anak laki-laki.

 

Mulai dari pertumbuhan tinggi badan hingga tingkat kematangan emosi.

 

Mereka tumbuh lebih tinggi sejak usia dini dan sering mengalahkan anak laki-laki yang memiliki usia yang sama dalam hal kematangan emosi.

 

Meskipun otak anak laki-laki lebih besar, otak anak perempuan berfungsi lebih efisien.

Bukan berarti anak laki-laki kurang pintar atau mengalami kesulitan belajar.

Faktanya, lebih banyak penelitian membantu kita memahami perkembangan otak pria.

Dari theasianparent.com disebutkan, sebuah penelitan dari Newcastle University yang diterbitkan dalam jurnal Cerebral Cortex memberikan penjelasan yang mendalam terkait hal ini.

Menurut penelitian tersebut, otak anak perempuan mengalami proses perombakan ulang dan proses lain yang normal terjadi pada perkembangan otak.

 

Hanya saja, proses ini memang lebih dulu terjadi pada otak anak perempuan ketimbang otak anak laki-laki.

 

Penelitian ini mengamati lebih dekat aktivitas otak dari 121 partisipan yang berusia 4 - 40 tahun.

Dengan melalukan scan MRI, para peneliti mengamati bagaimana otak memilah-milah informasi dan mengatur proses berpikir.

Mereka menemukan perampingan informasi yang efisien terjadi pada usia lebih dini untuk anak perempuan.

Terlebih lagi, peneliti menemukan hubungan yang lebih kuat antara dua bagian otak - sebelah kanan untuk kreativitas, sebelah kiri untuk logika dan matematika.

Oleh sebab itu, para peneliti menduga bahwa otak anak perempuan berfungsi dengan cara yang lebih efisien sehingga membuat mereka lebih siap untuk memproses informasi yang terjadi di lingkungan mereka.

Selama masa kanak-kanak, otak mengalami pengaturan ulang besar-besaran.

Ketika seorang anak berinteraksi dengan lingkungannya, ia memproses informasi, sensasi, dan konsep lain yang tidak terpisahkan dari perkembangannya.

Hasil penelitian ini tak hanya menarik tetapi juga dapat membantu Parentsuntuk tidak menyamaratakan bahwa perkembangan otak pria yang tertinggal berlaku konsisten untuk semua anak laki-laki.

Otak kita selalu mengalami pengaturan ulang atau reorganisasi sepanjang hidup.

Pengaturan ulang ini tak hanya terjadi pada otak anak-anak saja tetapi juga orang dewasa.

Bukankah kita semua mempelajari sesuatu sesuai dengan kecepatan kita masing-masing?

Jadi, Parents, entah Anda memiliki anak perempuan, anak laki-aki, atau bahkan keduanya, penting untuk mengetahui bahwa otak mereka bekerja dengan cara berbeda.

Meski mereka dapat berkembang sesuai dengan kecepatan masing-masing, ada cara untuk meningkatkan kapasitas otak dalam mempelajari sesuatu selama masa kanak-kanak.(Yanis)