Alat WIM di Tol Akan Mendeteksi Truk Bermuatan Lebih



Jakarta, Beritainspiratif.com - Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menyampaikan, pihaknya kini tengah menyiapkan lahan untuk menaruh barang pada truk yang bermuatan berlebih. Jika proses itu selesai, maka pemasangan alat WIM di Tol Semarang ABC langsung kami lakukan.

Saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tengah bersiap untuk memasang alat Weight In Motion (WIM) di Tol Semarang ABC, untuk mendeteksi truk yang memiliki muatan lebih. Jika terbukti membawa muatan berlebih, maka barang di truk tersebut akan kami turunkan. ujar Desi saat ditemui di kantornya, Jakarta Timur, Kamis (9/8) yang dilansir kumparan.com

Langkah yang diambil tersebut merupakan bentuk tindakan tegas terhadap truk bermuatan lebih. Saat ini, Jasa Marga juga mengintensifkan razia terhadap truk di tol, dari semula 3 bulan sekali menjadi sebulan sekali.

Biasanya kami lakukan 3 bulan sekali itu kurang. Jadi kami lakukan sidak, penegakkan hukum atas truk bermuatan lebih,” tegasnya.

Dia menjelaskan, tindakan tegas dilakukan Jasa Marga karena truk bermuatan lebih memilki 3 dampak negatif, yakni mulai dari kerusakan aspal pada tol, kecepatan dalam tol menjadi lambat, serta berpotensi tinggi mengalami kecelakaan.

Setelah Tol Semarang ABC, rencananya alat pendeteksi itu akan dipasang juga di tol yang berada di Jabodetabek, Tol Jakarta-Tangerang, serta tol di Jawa Tengah. Menengok ketiga ruas tol itu merupakan jalur logistik yang dilalui truk.

Sekarang kami sedang siapkan infrastrukturnya, kami butuh area untuk mengumpulkan beban yang diturunkan, ujar Desi.

Yanis

Berita Terkait