4 Rutilahu di RW 06 - 07 Kel. Campaka Andir Dibangun Melalui Kolaborasi



Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintahan Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung berkolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Kota Bandung merenovasi empat unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di RW 07 dan 06. Masing-masing rumah memperoleh bantuan sekitar Rp40 juta sampai Rp45 juta.

Rumah warga diperbaiki hingga menjadi rumah sehat, salah satunya dengan membuat septic tank. Pembangunan ditargetkan tuntas sekitar empat bulan.

“Persyaratan rumah sehat harus ada septic tank. Ada yang minta tidak perlu dibangun septic tank, tetapi kita tetap akan membuatkannya. Karena kita mengajarkan masyarakat untuk hidup sehat,” jelas Koordinator Lapangan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Kota Bandung, Mardius saat ditemui Humas Kota Bandung di RT 04/RW 07 Jalan Terusan Margasari, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga:Hingga-juli-2020-dinkes-kota-bandung-catat-2-363-kasus-dbd

Mardius mengungkapkan, sebetulnya target pembangunan program bedah rutilahu tahun ini untuk 200 rumah.

“Karena keterbatasan anggaran akibat pandemi, jadi kita batasi dulu. Sebenarnya target kita 200 unit di tahun ini,” katanya.

Baca Juga:Kecamatan-andir-dan-ketua-fbs-edukasi-3-m-di-kawasan-ciroyom

Sementara itu, Eri (44) salah satu penerima manfaat program bedah rumah ini menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur kewilayahan serta yayasan. Saat musim hujan rumah saya rubuh. Semuanya bocor. Sedangkan untuk memperbaikinya, kami tak mampu," akunya.

Kegembiraan yang sama pun disampaikan Lurah Campaka, Asep Aceng. Ia mengapresiasi kolaborasi melalui program bina lingkungan Yayasan Buddha Tzu Chi ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Bandung, Kelurahan Campaka mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas kolaborasi terhadap bedah rumah ini. Semoga kita bisa selalu berkolaborasi membantu warga yang membutuhkan," tuturnya **

Berita Terkait