Pemerintah Daerah Kota Cirebon Berkomitmen Implementasikan Pengarusutamaan Gender (PUG)



Cirebon, Beritainspiratif.com - Sejumlah program telah digelontorkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk mengimplementasikan kesetaraan gender atau Pengarusutamaan Gender (PUG).

“Kita sudah memiliki banyak program yang mengimplementasikan keseteraan gender tersebut,” ungkap Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, Jumat (9/11/2018).

Dimulai dari penguatan kelembagaan PUG dan anak dengan sasaran motivator ketahanan keluarga (motekar) serta Satgas Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yang ada di seluruh kecamatan yang ada di Kota Cirebon.

Selain itu juga sebagai Smart City, Kota Cirebon juga sudah memiliki aplikasi Warga Peduli Bocah Lan emboke (Wadul Bae). Melalui aplikasi ini, setiap warga bisa melaporkan jika melihat terjadinya kekerasan terhadap anak-anak maupun wanita yang ada di lingkungan mereka.

Tidak hanya upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan, upaya pemberdayaan juga telah dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Diantaranya dengan melakukan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha (PEKKA) dengan sasaran perempuan kepala keluarga yang berasal dari keluarga miskin serta peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) dengan sasaran 100 keluarga miskin (KK) di Kota Cirebon.

Ada pula pembentukan kawasan percontohan RW layak anak tingkat kelurahan dengan sasarannya yaitu pengurus RW se Kota Cirebon, lembaga masyarakat, serta dunia usaha yang ada di Kota Cirebon.

PUG, lanjut Dedi, akan terus dikampanyekan untuk mengingatkan dan mengajak semua pihak untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

“Keseteraan yang dimaksud disini yaitu pembangunan harus memberi akses, partisipasi dan kontrol terhadap kaum perempuan,” ungkap Dedi.

Sehingga mereka bisa berkembang dengan optimal seiring dengan dilakukannya pembangunan di Kota Cirebon.

Sedangkan keadilan yaitu pembangunan yang dilakukan di Kota Cirebon selama ini telah merespon perbedaan kebutuhan antara perempuan dan laki-laki.

“Komitmen kami, kebijakan, kelembagaan, hingga sumber daya manusia dan anggaran yang ada merupakan wujud implementasi dari kesetaraan gender yang telah dilakukan di Kota Cirebon ini,” tegas Dedi.     (Yones)

Berita Terkait