Tinjau PKL Cicadas, Wakil Wali Kota Bandung Lakukan Pendekatan Persuasif



Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengujungi kawasan PKL di Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, pada Selasa (23/10/2018). Yana menyampaikan, meski belum sampai ke pembahasan teknis tentang relokasi, namun gagasan untuk melaksanakan relokasi disambut positif oleh para PKL.

Kunjungan tersebut diterima Ketua Persatuan Pedagang kaki lima Cicadas, Suherman, beserta jajarannya. Pertemuan yang digelar di lapak salah satu pedagang tampak berlangsung dengan suasana kekeluargaan.

Yana menyampaikan, relokasi PKL merupakan upaya Pemkot Bandung dalam menjaga estetika kota. " Mari kita menyamakan niat untuk beberes Bandung sebagai kampung halaman kita, karena di sini juga banyak pedagang yang berdomisili di sekitar sini. Jadi diharapkan ada kenyamanan dan kebersihan juga," jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, setelah didata dan direlokasi, para pedagang harus disiplin dalam menjaga kebersihan, salah satunya dengan membuat kelompok antar pedagang yang bertanggung jawab atas kebersihan di lokasi tempat ia berdagang.

"Misal nanti ada 5 pedagang tergabung dalam satu kelompok mereka bertanggung jawab atas kebersihan sendiri bila melanggar maka akam dikenakan sanksi misalnya dilarang berjualan dan itu merupakan kesepakatan bersama antara pedagang," ungkapnya saat ditemui Beritainspiratif.com selepas peninjauan.

Mengenai kebersihan, pihaknya juga meminta, ke depannya para pedagang menyempatkan wakru untuk libur sehari dalam sepekan untuk membersihkan trotoar secara bersama-sama.

Ke depan Yana berharap setelah direnovasi Cicadas bisa jadi salah satu destinasi wisata dengan menghadirkan barang dagangan yang inovatif. "Mudah-mudahan nanti di sini juga bisa jadi salah satu destinasi wisata karena kita meminta agar komoditas yang dijual bervariasi," ungkapnya

Dengan melakukan relokasi kebersihan menjadi terjaga, para pedagang mendapat untung lebih, keindahan kota lebih tertata, serta menjadi destinasi wisata, sehingga semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan.

"Saya harap dengan begitu estetika kota bisa terjaga, hak pejalan kaki juga terpenuhi, pedagang yang lain juga mendapatkan kesempatan yang sama, begitupun dengan para PKL," imbuhnya.

Meski begitu pihak Pemkot Bandung mengakui, perlu proses baik itu pendataan juga penganggaran, sebelum melakukan tahapan teknis relokasi. "Untuk pelaksanaan teknis relokasi, kita masih butuh proses, baik itu mendata, menganggarkan, dan proses lainnya, yang penting gagasan kita sama aja dulu, mau dibenahi, mau direlokasi." pungkasnya.     (Tito)

Berita Terkait