Perkecil Gap Kaya dan Miskin, DPRD Jabar Prakarsai Raperda Kewirausahaan



Bandung, Beritainspiratif.com - Untuk membangun sumberdaya wirausaha, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggagas program "one pesantren one product" Program tersebut, diharapkan dapat mendorong santri memiliki motivasi, keterampilan dan kompetensi dan keinginan untuk sukses.

"Dengan program ini, kami mengharapkan dapat mendorong keterampilan dan kompetensi santri untuk maju," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (22/10/2018) di gedung DPRD Jawa Barat Jalan Diponegoro kota Bandung.

Menurut gubernur, para santri dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digital melalui berbagai aplikasi, untuk berwirausaha atau santripreneur terutama dalam skala industri mikro dan kecil. Sementara untuk menghidupi perekonomian desa, Pemprov Jabar meluncurkan program "one village one company", satu desa satu perusahaan.

Program ini mendorong warga desa agar lebih sejahtera, setara dengan warga kota sehingga tidak usah hijrah ke kota.  Ini diperkuat dengan Raperda Kewirausahaan yang diprakarsai oleh DPRD Jawa Barat.

"Dukungan ini, kami harapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan, sehingga gap antara orang kaya dan miskin di Jawa Barat tidak terlalu jauh," ucap Ridwan Kamil.   (Ida)

Berita Terkait